
MALANG (Lenteratoday) - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Muhadjir Effendy, memboyong istri dan dua anaknya ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) 027 pada Rabu (14/2/2024). Muhadjir berharap agar pelaksanaan Pemilu Pilpres kali ini dapat berjalan satu putaran agar lebih efektif dan efisien.
Dalam pantauan di lapangan, Muhadjir dan keluarga mendatangi TPS 027 yang berada di Jalan Pisang Kipas, Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, sekitar pukul 10.28 WIB. Meskipun lebih banyak menghabiskan waktu di Jakarta, namun mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini mengaku tak ada kendala dalam menentukan calon legislatif (caleg) dari Kota Malang.
"Saya memang masih tetap penduduk Kota Malang, sehingga saya memanfaatkan betul hak suara saya untuk datang ke TPS ini. Kalau kendalanya sih tidak, ini kan rata-rata saya sudah kenal siapa caleg-calegnya dari Kota Malang. Sudah berkali-kali ada yang ikut terus gak jadi. Ada yang jadi, ada yang enggak. Jadi saya sudah kenal," ujar Muhadjir, ditemui di TPS tersebut, Rabu (14/2/2024).
Disinggung mengenai opsi satu atau dua putaran dalam Pemilu Pilpres 2024 ini, Muhadjir menyatakan, sejatinya seluruh pasangan calon (paslon) telah mengharapkan kemenangan dalam satu putaran. Dalam pandangannya, ia lebih mendukung satu putaran karena dianggap lebih simpel, efisien, dan ekonomis. Dengan beban biaya finansial yang lebih rendah dibandingkan dengan kemungkinan putaran kedua.
Meski begitu, Muhadjir menegaskan bahwa keputusan akhir tetap berada di tangan rakyat, dan sebagai bagian dari pemerintahan, ia akan mengikuti apa yang diputuskan oleh rakyat. "Kalau saya, ini semua calon memang menjanjikan kemenangan satu putaran, baik calon 1,2,3. Ya saya ngikuti saja, berdoa mudah-mudahan cukup satu putaran," tambahnya.
Dalam kesempatannya ini, Muhadjir juga menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk terus mendukung agar pelaksanaan pemilu berjalan lancar. Ia juga berharap agar angka partisipasi pemilih dapat mencapai di atas 80 persen, yang dinilai menunjukkan indikator kualitas demokrasi yang baik.
Lebih lanjut, terkait calon pemimpin RI ke depan, Muhadjir percaya bahwa semua calon telah menyiapkan diri dengan baik. Ia berharap pemimpin yang terpilih nantinya dapat memenuhi janji dan tanggung jawabnya sebagai pemimpin bangsa. "Mudah-mudahan siapapun yang terpilih nanti adalah pilihan rakyat Indonesia dan akan memenuhi seluruh janji dan tanggungjawab sebagai seorang pemimpin bangsa," paparnya.
Menariknya, Menko PMK Muhadjir, juga membawa serta 2 anaknya yang merupakan pemilih pemula Generasi Z (Gen Z) yakni Seno dan Zidan. Sambil berbincang santai dengan awak media, pria yang sempat menjabat sebagai Mendikbud RI ini, mengaku memberikan kebebasan bagi 2 putranya untuk memilih siapapun Capres dan Caleg, tanpa arahan khusus darinya. "Merdeka saja kita. Kita keluarga demokratis, gak ada cocok-cocokan. Silakan saja siapa yang mereka anggap tepat. Saya juga mengajari berdemokrasi di keluarga," tukasnya. (*)
Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi