
KYIV (Lenteratoday) – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, mengeluarkan perintah untuk mendirikan sebuah divisi militer yang berdiri sendiri, yang akan khusus menangani pengelolaan pesawat tanpa awak atau drone. Langkah ini dianggap sebagai langkah penting dalam menghadapi konflik dengan Rusia.
Zelenskiy telah menandatangani sebuah dekrit yang memerintahkan kepada pemerintah dan staf umum angkatan bersenjata. Dekrit tersebut berisi perintah untuk menyelesaikan isu-isu terkait pembentukan divisi militer Ukraina yang mandiri, yang akan fokus pada pengelolaan sistem pesawat Drone.
"Saya baru saja menandatangani sebuah dekrit yang akan meluncurkan pembentukan cabang terpisah dalam angkatan bersenjata kita - pasukan sistem drone," kata Zelenskiy dalam pidato videonya pada Selasa malam hari, dikutip dari Reuters Selasa (06/02/2024).
"Ini bukan pertanyaan untuk masa depan. Sebaliknya, ini harus memberikan hasil yang konkret dalam waktu dekat. Tahun ini harus menentukan dalam banyak aspek. Dan jelas di medan perang. Sistem drone telah menunjukkan keefektifannya di darat, di langit, dan di laut," katanya.
Mykhailo Fedorov, Menteri Transformasi Digital Ukraina, mengatakan bahwa cabang yang terpisah itu akan memberikan dorongan yang kuat untuk pengembangan teknologi militer.
Pada tahun lalu, Fedorov menyatakan bahwa drone dapat mengubah situasi di medan perang secara fundamental. Drone efektif dalam menghentikan serangan Rusia dan membantu serangan balik oleh angkatan bersenjata Ukraina.
Panglima tertinggi angkatan bersenjata Ukraina, Valeriy Zaluzhnyi, juga mengatakan dalam sebuah komentar minggu lalu bahwa pesawat drone sangat penting untuk pelaksanaan perang.
"Yang terpenting, sistem tanpa awak ini - seperti drone - sekaligus jenis senjata canggih lainnya, telah memberikan cara terbaik bagi Ukraina untuk menghindari perang posisi, di mana kami tidak memiliki keunggulan," tulis Zaluzhnyi.
Menurut dekrit Zelenskiy, hasil penelitian drone akan diserahkan kepada Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional.
Zelenskiy telah menekankan bahwa drone dengan produksi di dalam negeri maupun dengan negara-negara mitra merupakan elemen kunci dalam melakukan perang melawan Rusia. Pada bulan Desember tahun lalu, Zelenskiy berjanji bahwa Ukraina akan memproduksi satu juta drone pada tahun 2024.
Pihak pemerintah mengatakan bahwa Ukraina menargetkan untuk memproduksi puluhan ribu drone setiap bulannya. Ini ditandai dengan puluhan perusahaan yang mengembangkan dan memproduksi model yang berbeda.
Tidak ada angka yang pasti untuk total produksi drone saat ini, tetapi sejak dimulainya perang, produksi drone telah melonjak. (*)
Sumber: Reuters
Penerjemah: Aria (mk) | Editor : Lutfiyu Handi