
MADRID (Lenteratoday) - Spanyol akan mengalokasikan 467 juta euro (setara dengan $502 juta) untuk mendirikan dua pabrik desalinasi di pesisir Catalunya. Upaya itu dilakukan karena wilayah timur laut tersebut telah menghadapi kekeringan selama tiga tahun terakhir.
Menurut pernyataan Kementerian Lingkungan Hidup pada hari Senin (05/02/2024), pabrik-pabrik ini akan dibangun di utara dan selatan Barcelona. Barcelona merupakan kota terbesar kedua di Spanyol. Pabrik-pabrik tersebut direncanakan memiliki kapasitas tahunan untuk memproses 80 juta meter kubik, setara dengan 21 miliar galon. Menurut pernyataan tersebut, pabrik-pabrik tersebut dijadwalkan akan mulai beroperasi pada tahun 2028 dan 2029.
"Komitmen pemerintah adalah untuk melakukan segala sesuatu yang mungkin untuk membantu di mana pun yang diperlukan untuk menjamin air yang dapat diminum," ujar Menteri Lingkungan Hidup Teresa Ribera dalam sebuah konferensi pers di Barcelona, dikutip dari Reuters, Selasa (06/02/2024).
Saat ini, waduk-waduk di Catalonia hanya mencapai 16% dari kapasitasnya yang biasanya terisi saat curah hujan mencukupi. Otoritas setempat telah mengeluarkan pembatasan penggunaan air bagi penduduk sebagai upaya untuk mengurangi dampak kekeringan.
Ribera menyatakan bahwa pemerintah bersama perusahaan air minum setempat berencana mengirimkan 40.000 meter kubik air desalinasi setiap harinya dari pabrik yang terletak di Sagunto, wilayah Valencia. (*)
Sumber: Reuters
Penerjemah: Aria (mk) | Editor : Lutfiyu Handi