21 April 2025

Get In Touch

Transisi New Normal, Pemkot Blitar Sertifikasi Fasilitas Umum

Transisi New Normal, Pemkot Blitar Sertifikasi Fasilitas Umum

Blitar - Masa transisi menjelang New Normal Life atau kehidupan normal baru Pemkot Blitar melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Blitar, memberikan sertifikasi terhadap fasilitas umum yang memenuhi standar protokol kesehatan.

Seperti dilakukan di Stasiun Kereta Api dan Terminal Patria, Forkopimda Kota Blitar memberikan sertifikat sebagai tanda jika fasilitas moda transportasi tersebut layak memasuki New Normal. "Dari sisi sarana prasarana protokol kesehatan pencegahan Covid-19, sudah memenuhi syarat," tutur Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M Sinambela, Senin(22/6/2020).

Selanjutnya dijelaskan AKBP Leonard setelah dinilai memenuhi syarat, maka ditesmikan menjadi Stasiun dan Terminal Tangguh Semeru. "Sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19, khusus fasilitas moda transportasi yang diutamakan ketangguhan dalam penerapan protokol kesehatan dalam masa transisi menuju New Normal," jelasnya.

Dari Pemkot Blitar melalui Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19, sudah memberikan standar protokol kesehatan yang harus ada di moda transportasi. "Kita datang untuk melakukan pengecekan, asistensi dan pemeriksaan, hasilnya stasiun dan terminal Kota Blitar sudah memenuhi standar protokol kesehatan," ungkap AKBP Leonard.

Sementara kehadiran anggota TNI-Polri membantu mengawasi dan pendisiplinkan, penerapan protokol kesehatan tersebut. Oleh internal petugas stasiun dan terminal, baik penumpang yang berangkat maupun datang semuanya harus menjalani protokol kesehatan. "Mulai dari pemeriksaan suhu tubuh, memakai masker, menyediakan handsanitizer dan menjaga jarak. Termasuk di dalam kereta dan angkutan bus, juga diterapkan physical distancing," paparnya.

Ditambahkan AKBP Leonard saat ini ada pos untuk mendisiplinkan membantu pihak stasiun, nanti akan dicabut diganti personel TNI - Polri dibantu Sat Pol PP. "Setiap tempat umum, minimal disiagakan 2 personel dari TNI dan Polri. Termasuk patroli pendisiplinan, yang terus mobile di tempat-tempat yang dianggap rawan pelanggaran protokol kesehatan," pungkasnya.

Secara terpisah Walikota Blitar, Santoso mengatakan setelah menyerahkan sertifikasi fasilitas umum, dalam rangka penerapan standar protokol kesehatan untuk stasiun dan terminal tangguh ini. "Akan dilakukan evaluasi dalam perkembangannya, apakah pola-pola protokol kesehatan mulai dari masuk, menunggu dan sebelum naik sarana transportasi sudah diperiksa," kata Santoso.

Karena hanya dengan cara seperti inilah, penyebaran dan penularan Covid-19 di Kota Blitar bisa dicegah.

Terutama terakit dengan New Normal Santoso menegaskan jika diberlakukan bukan bearti masyarakat menjadi bebas beraktifitas tanpa memperhatikan protokol kesehatan.
"Justru sebaliknya, saat New Normal Life masyarakat harus lebih disiplin, dalam segala aktifitas sosial sehari-hati," pungkasnya. (ais)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.