
SURABAYA (Lenteratoday) - Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Anas Karno makin tak asing bagi warga Semolowaru. Pasalnya, hampir setiap hari ia menggelar Sambung Roso bersama warga. Dalam pertemuan tersebut, beberapa masalah kependudukan, khususnya terkait pendidikan, menjadi fokus diskusi.
Politisi senior PDI Perjuangan tersebut mengungkapkan, agenda tersebut merupakan wujud komitmennya untuk mendatangai RT se-Kelurahan Semolowaru. "Kalau ngobrol di lingkup kecil, bicara dari hati ke hati akan semakin mempererat jalinan silaturahmi. Terakhir kemarin di RT 02, RW 04 Semolowaru Sukolilo," ungkap Anas Karno, Kamis (01/02/2024)
Anas Karno juga mensosialisasikan program beasiswa pendidikan, yaitu Program Indonesia Pintar (PIP) dari pemerintah pusat, dan Beasiswa Pemuda Tangguh Kuliah dari Pemkot Surabaya.
Di sana, ia menegaskan, bahwa seluruh politisi PDI Perjuangan akan membantu memfasilitasi pengajuan program beasiswa pendidikan tersebut.
“Program PIP memberikan bantuan sebesar 450 ribu rupiah untuk siswa SD, 750 ribu rupiah untuk siswa SMP, dan 1 juta rupiah untuk siswa SMA setiap tahunnya,” terangnya.
"Harapan kami di PDI Perjuangan, semua anak-anak Indonesia bisa menempuh pendidikan setinggi-tingginya, bila perlu sampai ke luar negeri," katanya.
Menurutnya, pemajuan pendidikan bagi anak bangsa merupakan jalan terang untuk percepatan menjemput Indonesia unggul. Sehingga askes pendidikan harus merata dan setara. Hal tersebut sepandang dengan program Ganjar-Mahfud, Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana. Dari sana permasalahan kemiskinan akan semakin mudah terentaskan,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua RT02, Yazir Arafat, memberikan apresiasi kepada Anas Karno yang mampu mewakili suara masyarakat. Ia berharap agenda Sambung Roso dapat menjadi kegiatan rutin untuk menyosialisasikan program-program Pemerintah Kota Surabaya, terutama terkait masalah ekonomi sesuai bidang Komisi B DPRD Surabaya. (*)
Reporter: Pradhita (mg) | Editor : Lutfiyu Handi