21 April 2025

Get In Touch

Meski Sudah Zona Hijau, Warga Kota Madiun Harus Tetap Disiplin

Meski Sudah Zona Hijau, Warga Kota Madiun Harus Tetap Disiplin

Madiun - Meski saat ini Kota Madiun telah meraih zona hijau Cobid-19, Walikota Madiun, Maidi tetap tak henti-hentinya mensosialisasikan kepada warga tentang pentingnya protokol kesehatan.

Bersama Forkopimda dan OPD terkait Walikota menyusuri titik-titik perbatasan Kota Madiun mulai dari timur hingga ke barat. Dalam kunjungan tersebut, mantan sekda kota itu kembali melakukan penyemprotan cairan disinfektan di beberapa lokasi.

"Ini kita siapkan semua, mobil penyemprot juga sudah kita siapkan, logistik sembako semuanya siap. Mana-mana yang harus kita sosialisasikan lagi, kita ingatkan kepada warga lagi. Saya akan cek pos masuk kota mulai dari Jalan Agus Salim Panglima Sudirman, Mastrip, Patung dan Rejoagung," katanya, Senin (22/6/2020).

Lebih lanjut Maidi mengatakan, kendati sudah mendapatkan predikat zona hijau covid-19 se Jawa Timur (Jatim), Walikota berpesan kepada warga agar tetap mempertahankan kebiasaan pola hidup sehat yang sudah dilakukan selama ini.

Dirinya ingin pola hidup sehat dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan, bisa menjadi budaya baru bagi masyarakat Kota Madiun. Budaya baru tersebut diantaranya, wajib menggunakan masker, mengindahkan physical distancing hingga taat cuci tangan sesudah dan sebelum melakukan kegiatan.

"Masyarakat Kota Madiun wajib mentaati protokol kesehatan dan melekat menjadi budaya sehat untuk kehidupan sehari-hari. Bagi warga yang belum melekat terhadap protokol kesehatan kita ingatkan, baik itu secara pribadi," pungkasnya.

Seperti diketahui, Kota Madiun menjadi daerah pertama di Jatim yang berganti status menjadi zona hijau covid-19. Kota tersebut bisa dikatakan sebagai daerah yang berhasil mengontrol persebaran covid-19.

"Alhamdulillah, ini pecah telur zona hijau di Jatim. Tentu kita bersyukur bahwa Kota Madiun menjadi daerah pertama di Jatim yang menjadi zona hijau. Semoga segera disusul dengan daerah lain Jatim menjadi hijau," kata Gubernur Khofifah Indar Parawansa di Bakorwil Malang, Sabtu (20/6/2020).

Khofifah menjelaskan, berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, tingkat kematian kasus COVID-19 di Kota Madiun nol atau CFR 0 persen.

"Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Madiun selama 3 bulan tercatat hanya ada 7 orang. Testing melalui rapid test juga telah dilakukan secara massif yang dilanjutkan dengan pemeriksaan TCM. Selain itu, tren penambahan jumlah pasien positif COVID-19 sangat rendah, rata-rata hanya bertambah 1 orang setiap 1-2 minggu," jelasnya. (Sur)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.