20 April 2025

Get In Touch

Laka Bus Vs Truk di Gresik, 5 Korban Meninggal dan 10 Luka-luka

Kecelakaan terjadi antara bus pariwisata dengan truk tronton terjadi di Jalan Raya Bungah, Gresik, Sabtu (27/1/2024) malam. Foto: Suhardi untuk suarasurabaya.net
Kecelakaan terjadi antara bus pariwisata dengan truk tronton terjadi di Jalan Raya Bungah, Gresik, Sabtu (27/1/2024) malam. Foto: Suhardi untuk suarasurabaya.net

GRESIK (Lenteratoday) - Bus peziarah bertabrakan dengan dengan dump truk di Jalan Raya Pantura Daendels, wilayah Desa Kemangi, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Sabtu (27/1/2024) malam. Akibatkan, 5 orang meninggal dan 10 luka-luka.

Korban meninggal dunia diantaranya Kasmini (63) asal Desa Wedoro, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Kemudian Norman Alif Agustyayah (28) dan Anik (55) warga Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Pasuruan. Selanjutnya Auliyah Mahfiroh Rahmadani (17) pelajar asal Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, serta Utanta Ihza Mahendra (17) pelajar asal Desa Karangjati, Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

Sedangkan korban penumpang bus yang mengalami luka-luka. Yakni, Meta Herlin Nurjayanti (33) dan Ida Rochmawati (48), keduanya warga Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Kemudian, Putut Santoso (45) warga asal Desa Gayaman, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Sri Sulastri (56), Darip (76) Jiono, (47), Munaji (60) dan Hartatik (58), yang semuanya warga asal Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan.

Sedangkan sopir bus Masrukin (55) warga Desa Keboharan, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo mengalami luka ringan, dan sopir dump truk tronton Adi (50) warga Desa Tambakromo Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro, juga mengalami luka ringan.

Kasatlantas Polres Gresik AKP Derie Fraseca menuturkan, ada 5 orang meninggal dunia dan 10 orang mengalami luka-luka. “Yang meninggal di TKP ada 4 orang, dan 1 orang meninggal di rumah sakit setelah mendapatkan perawatan medis,” tuturnya, Minggu (28/1/2024).

Perwira pertama Polri itu menambahkan, penyebab kecelakaan ini karena pengemudi bus kurang konsentrasi saat berkendara sehingga oleng ke kanan melebihi marka as jalan tengah. Lalu bertabrakan dengan dump truk.

“Diduga mengantuk sehingga keluar marka as jalan tengah. Selain ada korban jiwa, kecelakaan tersebut juga mengalami kerugian material puluhan juta rupiah,” imbuhnya.

Sementara Dirut RSUD Ibnu Sina, dr Soni, mengungkapkan ada 5 korban meninggal yang di bawa di kamar jenazah dan korban luka-luka yang dirawat. “Ada empat orang di rawat IGD, 1 orang rencana di rujuk ke RSU dr Sutomo Surabaya, 1 orang sudah pulang dan 2 orang menjalani rawat inap dan 5 orang meninggal di kamar jenazah,” ujarnya. (*)

Sumber : Beritajatim | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.