20 April 2025

Get In Touch

Soal Bansos Bergambar Paslon No 2, Anies : Biar Rakyat yang Menilai

Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan kunjungan ke Riau untuk kampanye akbar di Dumai. Sabtu, 27 Januari 2024. TEMPO/Tika Ayu/
Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan kunjungan ke Riau untuk kampanye akbar di Dumai. Sabtu, 27 Januari 2024. TEMPO/Tika Ayu/

DUMAI (Lenteratoday) - Terkait dengan berdarnya foto beras bansos dari Bulog yang ditempeli stiker Prabowo-Gibran beredar di media sosial X, Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan mengatakan biar rakyat yang menilai hal itu.

Untuk itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengatakan kejadian itu perlu disiarkan sehingga masyarakat dapat mengetahui dan menilainya. "Baiknya disiarkan luas ya. Sehingga lebih banyak yang tahu, lebih banyak yang menilai," kata dia usai kegiatan kampanye akbar di Taman Bukit Gelanggang Kota Dumai, Sabtu (27/1/2024).

Foto beras bansos dari Bulog yang ditempeli stiker Prabowo-Gibran beredar di media sosial X. Tampak beras tersebut dalam kemasan kantong plastik ukuran 5 kilogram itu merupakan cadangan beras pemerintah untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Anies mengatakan dengan tersiarnya dugaan pelanggaran pemilu, maka itu menjadi cara bagaimana suatu kampanye dinilai menjaga kehormatan atau tidak. "Membuat kita bisa melihat bagaimana cara berkampanye, bagaimana menjaga kehormatan," kata dia.

Menurut Anies, rakyat pasti akan menilai hal -hal yang mencuat diperbincangkan. "Rakyat itu kritis dan cerdas," ujarnya.

Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka memastikan pihaknya tidak pernah membagikan beras berupa apapun. Ia juga menyatakan tidak pernah memberikan arahan kepada pendukungnya untuk bagi-bagi beras.

Sebab, menurut Gibrn, jika berdasarkan ketentuan, pembagian beras tidak diperbolehkan. Wali Kota Solo itu pun menegaskan akan menindaklanjuti kasus beras Bulog yang ditempeli stiker Prabowo-Gibran itu.

Sementara itu, Calon wakil presiden no 2 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menggelar acara Salawat untuk Perubahan Bangsa bersama Gandrung Sholawat di Lapangan Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (27/1/2024). Dia menyatakan bahwa sudah banyak anak muda menggandrungi salawat nabi. Ia menegaskan bahwa saat ini salawat menjadi salah satu pilar kebangsaan.

"Ternyata pilar kebangsaan kita salah satunya adalah salawat kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW," kata Muhaimin

Cak Imin bersyukur kaum muda senang bersalawat. Cawapres yang berpasangan dengan Anies Baswedan itu berharap salawat menjadi tonggak pemersatu bangsa Indonesia. "Insya Allah semangat salawat kaum muda di seluruh Indonesia ini sudah merata, yang akan menjadi 'panjere' patok e persatuan dan kesatuan bangsa," kata Cak Imin.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menuturkan bahwa warga Indonesia masih banyak menyenangi dan semangat menghadiri salawat. Menurut dia, menghidupkan salawat itu sangat baik karena bisa menambah ketenteraman dan kebahagiaan.

Ia mengaku menyaksikan langsung salawat bergema di mana-mana dan hal itu menjadi hal luar biasa yang diharapkan menjadi jalan menuju percepatan ketenteraman dan kebahagiaan bangsa. "Insya Allah salawat-salawat kita menyatukan hati dan pikiran kita. Wong apik kumpul wong apik, wong olo kumpul wong olo!" kata Cak Imin.

Cak Imin melakukan serangkaian agenda kampanye di Provinsi Jawa Tengah sekaligus menghadiri Deklarasi 5000 Laskar Santri untuk Anies-Muhaimin, mengikuti acara "Nitip Gus" bersama para petani, dan ditutup dengan "Salawat untuk Perubahan Bangsa" di Magelang.

Muhaimin didampingi Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, Ketua Dewan Pimpinan Pusat PKB Fathan Subchi, Wakil Bendahara Umum DPP PKB Bambang Susanto, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKB Jawa Tengah kiai Muhammad Yusuf Chudlori, serta pengurus PKB Jawa Tengah. (*)

Reporter : Lut/antara | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.