20 April 2025

Get In Touch

Jelang Pemilu 2024, Pemkot Kediri Ajak Tokoh-tokoh Agama Jaga Situasi Tetap Aman dan Kondusif

Deklarasi Pemilu Damai yang ditandatangani tokoh-tokoh agama dan Forkopimda Kota Kediri.
Deklarasi Pemilu Damai yang ditandatangani tokoh-tokoh agama dan Forkopimda Kota Kediri.

KEDIRI (Lenteratoday) - Pelaksanaan Pemilu 2024 kian dekat, Pemkot Kediri ajak seluruh elemen, terutama tokoh-tokoh lintas agama, turut menjaga pemilu agar tetap aman dan kondusif. Diharapkan suasana di Kota Kediri tetap nyaman dan guyub rukun.

Siaran pers Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang dibagikan, Kamis (25/1/2024) menyebutkan ajakan itu disampaikan Asisten Pemerintah dan Kesra, Mandung Sulaksono dalam sambutannya saat menghadiri Malam Keakraban Paguyuban Antar Umat Beragama dan Penghayat Kepercayaan (AUB-PK) / Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Kediri di Aula Ponpes Wali Barokah, Rabu (24/1/2024) malam.

Selain tokoh lintas agama, ajakan itu juga ditujukan kepada para tokoh msyarakat, organisasi pemuda, Ormas dan Perguruan Tinggi.Diakui di masa-masa mendekati pelaksanaan pemilu seperti saat ini, banyak isu yang dapat memecah belah masyarakat.

"Namun hari ini kita buktikan suasana tetap nyaman, guyub rukun, damai. Mari kita buat Pemilu di Kota Kediri tetap aman dan kondusif," ungkap Mandung.

Selanjutnya Mandung mengingatkan ada 3 hal yang perlu dilakukan PAUB -PK dan FKUB Kota Kediri untuk menjaga kerukunan di Kota Kediri tetap berjalan dengan baik.

"Poin pertama PAUB-PK dan FKUB harus dapat mendeteksi secara dini potensi-potensi gangguan yang dapat merusak kerukunan umat beragama. Kedua bersikap proaktif dalam menjaga dan mencegah perpecahan antar elemen bangsa terkait dengan isu-isu agama dalam setiap tahapan pemilu," ujarnya.

"Terakhir dapat menjadi mediator serta mencari solusi dalam menanggulangi permasalahan yang muncul. Hal itu menjadi langkah-langkah proaktif yang hendaknya dilakukan PAUB-PK dan FKUB Kota Kediri," imbuhnya.

Tak lupa di akhir sambutan, Mandung mengajak seluruh masyarakat agar ikut menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024 yang akan diselenggarakan, 14 Februari 2024 mendatang.

"Mari sama-sama gunakan hak untuk menyalurkan aspirasi kita dalam Pemilu 2024 nanti. Kami mengingatkan perbedaan pendapat itu wajar dan tidak perlu diperdebatkan," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua FKUB Kota Kediri Moh. Salim mengatakan Kota Kediri pada 2022 menjadi Kota paling toleran kelima di Indonesia. Kondisi tersebut tak lepas dari peran dan kerja sama seluruh aspek mulai dari pemerintah, instansi, tokoh agama dan masyarakat, ormas, akademisi yang senantiasa menjaga kerukunan antar umat beragama sehingga toleransi di Kota Kediri terjaga dengan baik.

Ia berharap kerjasama yang dijalin terus berjalan dengan baik dan pelaksanaan Pemilu 2024 di Kota Kediri berjalan lancar, aman, kondusif, dan harmonis. "Pertemuan ini semoga membawa hal positif demi keutuhan dan kerukunan NKRI. Mari kita bekerjasama agar Kota Kediri tetap aman, damai, kondusif dan harmonis," ucapnya.

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan Deklarasi Pemilu Damai 2024 yang ditandatangani seluruh Forkopimda, KPU, Bawaslu, dan FKUB dari berbagai lintas agama. (*)

Reporter: Gatot Sunarko/rls | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.