20 April 2025

Get In Touch

Heboh Jenazah 'Hidup Lagi' Usai Ambulans yang Membawanya Nabrak Lubang

Tangkapan layar ambulans tabrak jalanan berlubang (Foto: Doc. NDTV)
Tangkapan layar ambulans tabrak jalanan berlubang (Foto: Doc. NDTV)

SURABAYA (Lenteratoday) -Jenazah seorang pria bernama Darshan Singh Brar hidup kembali setelah ambulans yang mengantarnya ke rumah duka menghambat lubang jalanan. Peristiwa ini pun membuat heboh.

Dari keterangan keluarga, pria asal Haryana, India, ini awalnya dibawa dari rumah sakit ke rumahnya untuk dilakukan upacara pemakaman. Namun di jalan, ambulans yang membawa pria berusia 80 tahun ini menabrak lubang yang dalam.

Usai peristiwa menabrak lubang itu, cucu dari Darshan bernama Balwan Singh memperhatikan mayat kakeknya dan terkejut ketika melihat tangan dari Darshan mulai bergerak.

Balwan kemudian memegang dada Darshan dan sadar bahwa jantung sang kakek kembali berdetak. Karena hal itu, Darshan kemudian dibawa lagi ke rumah sakit terdekat.

Dokter yang melakukan pemeriksaan pun menyatakan dia masih hidup lalu memutuskan untuk melakukan perawatan di sebuah rumah sakit NP Rawal di Karnal, India. Keluarga berharap Darshan dapat pulih.

"Kami tidak bisa mengatakan bahwa pasien telah meninggal. Ketika dibawa ke kami, dia bernapas dan memiliki tekanan darah serta denyut nadi. Kami tidak tahu apa yang terjadi di rumah sakit lain, apakah itu kesalahan teknis atau hal lain," ucap dr Netrapal dari Rumah Sakit Rawal, melansir dari NDTV dan Oddity Central, Kamis (25/1/2024).

"Kata keluarga dia pakai ventilator di Patiala selama empat hari tapi sekarang dia bisa bernapas sendiri. Dia masih kritis dan di ICU. Napasnya sesak karena ada infeksi di dadanya," tambah dokter.

Darshan sebelumnya didiagnosis mengidap infeksi dada yang parah. Kondisi tersebut juga berdampak buruk pada organ jantungnya. Meski dokter telah berupaya sebaik mungkin, Darshan dinyatakan meninggal setelah 4 hari menggunakan ventilator.

"Kami telah memberitahu kerabat kami dan penduduk setempat lainnya yang mengenalnya. Dan mereka sudah berkumpul untuk berduka atas kepergiannya. Tenda sudah didirikan dan makanan juga sudah disiapkan untuk para pelayat. Kami juga sudah mendapat kayu untuk kremasinya, "kata Balwan (*)

Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.