
PALANGKA RAYA (Lenteratoday) –Pj Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu minta agar masyarakat memanfaatkan lahan tidur untuk ditanami padi.
Hingga saat ini masih banyak lahan di area Kota Palangka Raya dalam kondisi tidak produktif atau menjadi lahan tidur, semestinya dapat dimanfaatkan untuk pengembangan pertanian.
"Jika bisa dimanfaatkan secara maksimal, bisa dikembangkan untuk berbagai komoditas pertanian, seperti padi, cabai dan lainnya," papar Hera, Rabu (24/1/2024).
Kota Palangka Raya saat memiliki luas wilayah 2.853,12 Km2, dengan jumlah penduduk 302.310 jiwa. Melihat luas wilayah dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tersedia, tentunya sangat berpotensi untuk pengembangan lahan pertanian.
Sementara ini Kota Palangka Raya merupakan daerah konsumen, bukan menjadi daerah penghasil kebutuhan pangan. Hal ini karena Palangka Raya memang belum bisa memenuhi kebutuhan daerah sendiri dengan hasil pertanian yang ada.
Hera menekankan, sudah saatnya pertanian di Kota Palangka Raya bangkit dan dikembangkan. Salah satu tujuannya adalah agar terlepas dari ketergantungan pemenuhan pangan dari daerah lain, selain itu sebagai upaya antisipasi terhadap krisis pangan.
"Karena itu kami mendorong masyarakat untuk mulai memanfaatkan lahan tidur yang potensial untuk menjadi lahan pertanian, khususnya padi sebagai bahan pangan utama masyarakat Indonesia," pungkasnya.
Reporter: Novita|Editor: Arifin BH