
JAKARTA (Lenteratoday)-Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD kembali menyinggung program food estate yang dipimpin Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto yang juga menjabat Menteri Pertahanan. Mahfud juga sempat menyinggung hal itu dalam debat cawapres yang digelar tadi malam di JCC.
Menurut Mahfud, program food estate tidak menghasilkan sesuai target yang diinginkan. Dia mencontohkan menanam singkong yang tumbuh jagung. Jagung itu ditanam di polybag di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Timur.
"Indonesia hebat seperti kolam susu. Lah, menanam jutaan hektar singkong untuk food estate yang tumbuh jagung. Menanam singkong, panen jagung. Ajaib. Itu terjadi di Gunung Mas. Eh ternyata jagungnya pun ditanam denagn goody bag [polybag-Red] sebab di tanah bergambut Gunung Mas tak mungkin tumbuh jagung," demikian cuitan Mahfud dalam akun X resmi miliknya @mohmahfudmd.
Penjelasan Mahfud mendapat respons dari Ganjar Pranowo, pasangannya dalam Pilpres 2024. "Kasih paham dan kasih data ya Prof," ujar Ganjar via X.
Sebelumnya diberitakan bahwa cawapres nomor urut 3 Mahfud MD bicara soal belum berdaulatnya pangan. Dalam penyampaian visi misinya, ia juga menyindir proyek food estate sebagai proyek pangan yang gagal.

Food estate atau lumbung pangan sendiri digarap oleh Prabowo Subianto selaku Menteri Pertahanan yang juga merupakan kompetitornya dalam Pilpres 2024.
"Maka kita punya program petani bangga bertani di laut jaya, nelayan sejahtera. Jangan misalnya seperti food estate yang gagal dan merusak lingkungan. Yang benar aja, rugi dong kita," ujar Mahfud pada Minggu (21/1/2024).
Reporter: dya,rls/Editor: widyawati