21 April 2025

Get In Touch

Songsong New Normal, Forkompimda Mojokerto Tinjau Tempat Ibadah Tangguh

Songsong New Normal, Forkompimda Mojokerto Tinjau Tempat Ibadah Tangguh

,Mojokerto - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Mojokerto meninjau kesiapan tempat ibadah dari lintas agama.

Hal itu dilakukan untuk memastikan kesiapan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan memasuki era new normal (Kebiasaan baru) yang akan diberlakukan Minggu (20/6/2020).

Peninjauan dipimpin Bupati Mojokerto, H Pungkasiadi bersama Kapolres Mojokerto, AKBP. Dony Alexander, SiK. MH dan Dandim 0815 Letkol. Inf Dwi Mawan Sutanto meninjau 3 tempat ibadah tanguh Semeru Covid-19.

Diantaranya, di Masjid Jami Makbadul Mustaqin, Jalan Masjid, Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) pasamuan Mojosari, Kelurahan Wonokusumo Gg VI/2 dan Tempat Ibadah Tri Dharma Klenteng Hiap Tian Kion, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa-Timur sekaligus menyerahkan masker, Sabtu (20/6/2020). 

Pada penjelasnnya, Bupati Mojokerto, H. Pungkasiadi mengatakan jika kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan harus terus dilakukan dengan harapan agar masyarakat tetap bisa beribadah dengan rasa aman dan nyaman meski dalam masa pandemi Covid-19. Mengingat sampai saat ini, vaksin Covid-19 masih belum ditemukan. 

Dengan adanya Tempat Ibadah Tangguh, bupati berharap kehidupan sosial masyarakat salah satunya beraktivitas di tempat ibadah dapat terus berjalan dengan baik, namun dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

"Tempat Ibadah Tangguh ini kita maksudkan agar semua tetap bisa menunaikan ibadah, namun dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan. Semua harus jaga kesehatan diri dan orang sekitar agar jangan sampai menular maupun tertular Covid-19," ungkap Pungkasiadi.

Masih kata bupati, pemerintah tidak akan berhenti melaksanakan semua upaya penanggulangan pandemi Covid-19. Namun hal tersebut membutuhkan kekuatan gotong royong dan sinergi semua elemen. "Pemerintah akan terus bersinergi dengan TNI, Polri dan juga masyarakat untuk bergotong-royong menanggulangi pandemi Covid-19 ini," tegas Pungkasiadi.

Sementara itu, dikesempatan yang sama Kapolres Mojokerto, AKBP. Dony Alexander, SiK. MH dalam arahanya juga menyebut gotong royong dan kedisiplinan akan sangat membantu mempercepat pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19.

"Tempat Ibadah Tangguh ini dapat dikatakan adalah salah satu bentuk sikap bahu membahu antara pemerintah, TNI-Polri dan masyarakat dalam upaya menerapkan protokol kesehatan. Selain tempat ibadah yang tangguh, kita juga diharapkan tangguh di SDM, tangguh di kesehatan dan tangguh dalam disiplin," tegas Dony Alexander. (Joe)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.