19 April 2025

Get In Touch

Pemkot Malang Tingkatan Akses dan Aktivitas Ekonomi di Pasar Comboran Baru

pedagang di Pasar Comboran yang masih menempati kios-kios di pinggir jalan, Senin (15/1/2024). (Santi/Lenteratoday)
pedagang di Pasar Comboran yang masih menempati kios-kios di pinggir jalan, Senin (15/1/2024). (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) - Pemerintah Kota Malang, akan meningkatkan akses menuju lantai dua di Pasar Comboran Baru sebagai respons terhadap keinginan sejumlah pedagang, yang mengeluhkan sulitnya akses pelanggan menuju lantai dua.

"Kita tinjauan ke Pasar Comboran Baru Timur dan Barat. Mereka kan jual onderdil sepeda motor, nah ini kita bicarakan sesuai keinginan mereka agar lantai dua ini tidak mubazir," ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat saat dikonfirmasi awak media, Senin (15/1/2024).

Wahyu menyebutkan aktivitas jual beli di Pasar Comboran Baru, terutama di lantai 2 Pasar Baru Timur, belum berjalan optimal. Dirinya berkomitmen untuk menghidupkan aktivitas perekonomian di lantai dua dengan merencanakan skema, salah satunya melalui ide tempat nongkrong seperti atau perkopian.

"Nanti (di lantai dua) juga bisa buat kopi cangkrukan (tempat nongkrong). Syaratnya sepeda bisa sampai ke atas. Tapi selama ini gak dimanfaatkan. Mudah-mudahan nanti ada solusi kita beri akses itu nanti ya," terangnya.

Lebih lanjut, dikatakannya bahwa rencana-rencana tersebut bukanlah renovasi total, tetapi lebih kepada penataan dan peningkatan sarana di Pasar Baru sisi timur.

Dirinya meyakini pemenuhan akses akan memberikan dorongan positif pada aktivitas ekonomi masyarakat. Wahyu berharap, dengan peningkatan sarana dan prasarana yang sesuai dengan keinginan masyarakat, baik pedagang maupun pengunjung akan merasa nyaman.

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, menyatakan nantinya jumlah pedagang Pasar Comboran ini akan dioptimalkan hingga 400 pedagang di masing-masing pasar.

Diketahui, sejak dibangun pada tahun 2002, Pasar Comboran yang saling berhadapan ini, telah memiliki kapasitas untuk 200 pedagang yang terkenal sebagai penjual barang bekas, khususnya onderdil kendaraan.

Berdasarkan pantauan di lokasi, cakupan kawasan yang biasa disebut dengan area Pasar Comboran ini terbilang cukup luas. Yakni mulai di Jalan Prof. Moch. Yamin, Jalan Sartono, Jalan Irian Jaya, dan Jalan Halmahera. Dimana kawasan ini memang dikenal dan cukup ikonik di Kota Malang sebagai pasar loak.

Sehingga selain terpusat di Pasar Baru Barat dan Timur, aktivitas pedagang di pasar ini juga tersebar di tiga ruas jalan tersebut dan saling berhadapan. Banyak pedagang yang masih menggunakan kios semi permanen, khususnya para pedagang barang bekas yang kebanyakan berjualan di tepi jalan.

Selain itu, barang bekas yang ditawarkan pun beragam. Mulai dari onderdil kendaraan, keperluan rumah tangga, helm, hingga alat pertukangan.

Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.