20 April 2025

Get In Touch

Anies-Cak Imin Hadiri Haul Pendiri NU Bisri Syansuri di Jombang

Pasangan Capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat menghadiri menghadiri haul KH Bisri Syansuri di Jombang, Jumat malam (12/1/2024) -sutono
Pasangan Capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat menghadiri menghadiri haul KH Bisri Syansuri di Jombang, Jumat malam (12/1/2024) -sutono

JAKARTA (Lenteratoday) -Capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menghadiri haul ke-45 KHM Bisri Syansuri di Ponpes Mamba'ul Ma'arif Denanyar, Jombang, Jumat malam (12/1/2024). KHM Bisri Syansuri adalah salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU).

Keduanya tidak datang bersamaan waktunya, melainkan ada rentang waktu sekitar 3 jam lebih. Cak Imin tiba sekitar pukul 19.30 WIB. Sedangkan Anies tiba pukul 22.50 WIB saat agenda haul sedang berlangsung.

Begitu tiba Anies langsung berjalan ke atas panggung yang sudah diisi oleh Cak Imin, mantan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj, dan Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid.

Cak Imin menyebut KHM Bisri Syansuri atau Mbah Bisri sebagai tokoh pembaharu dan pelopor dalam bidang pendidikan. Bersama istrinya, Hj Nur Khodijah, melakukan terobosan besar mendirikan pesantren putri.

Menurut Cak Imin, cucu Mbah Bisri yang juga mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, menyebut Mbah Bisri sebagai 'kiai plus' karena mempunyai tiga karakter ulama di dalam dirinya.

Di mana karakter utama yaitu sebagai pecinta fikih sekaligus pejuang nilai-nilai keadilan gender dan politisi yang berkarakter.

Gerak langkah dan segala keputusan yang diambil Mbah Bisri, menurut Cak Imin, selalu didasarkan pada ufuk cakrawala yang mendalam.

"Sejumlah terobosan yang brilian dalam konsep keumatan dengan skala nasional yang berdampak hingga saat ini menjadi bukti Mbah Kiai Bisri Syansuri adalah ulama visioner dengan kapasitas keilmuan yang sangat luas," tutur Cak Imin.

Selain dihadiri Anies dan Cak Imin dan KH Said Aqil Siradj, agenda haul kali ini dihadiri sejumlah tokoh NU dan nasional. Antara lain Habib Umar Muthohhar Semarang, Anwar Manshur, Anwar Iskandar, Nurul Huda Djazuli, Marzuqi Mustamar, Agoes Ali Masyhuri, Masduqi Abdurrahman al Hafidz.

Selain itu juga Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu, dan mantan komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang (*)

Reporter: sutono|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.