
PALANGKA RAYA (Lenteratoday) – Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk mencegah ancaman stunting, peran orang tua sangat penting untuk membawa anaknya ke Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) secara rutin.
Hal ini disampaikan Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Syaufwan Hadi, yang mengatakan selain itu orang tua juga harus memperhatikan asupan gizi anak-anaknya.
"Kedua hal ini penting untuk memastikan anak terhindar dari stunting dan tumbuh kembangnya baik," papar Syaufwan, Jumat (12/1/2024).
Ia mengaku bahwa sejak tahun 2017/2018 sudah dekat dengan ibu-ibu, para kader Posyandu dan anggota Posyandu. Namun ia mengutarakan masih diperlukan pembinaan dan peningkatan pada kegiatan di Posyandu.
Menurutnya, selama ini diketahui kegiatan posyandu berjalan bergantung pada dana yang dikumpulkan ibu-ibu kader posyandu. Oleh karena itu, ia akan menyuarakan aspirasi para ibu-ibu kader posyandu, agar Pemko Palangkaraya melalui dinas terkait bisa segera mefasilitasi.
“Bahkan saya ikut membina dan membantu kegiatan Posyandu di Kota Palangka Raya. Khususnya di Kecamatan Jekan Raya, Bukit Batu dan Rakumpit,” ungkapnya.
Menurut Syaufwan, selama ini kegiatan Posyandu berjalan bergantung pada dana yang dikumpulkan ibu-ibu kader Posyandu. Karena itu ia berupaya menyuarakan aspirasi para ibu-ibu kader Posyandu, agar Pemkot Palangka Raya melalui dinas terkait bisa segera memfasilitasi.
Ia menambahkan, pihak kecamatan dan kelurahan dapat memberikan perhatian lebih serta tambahan dana untuk operasional kader Posyandu, menyediakan peralatan Posyandu dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Terima kasih kepada Pemkot Palangka Raya atas peningkatan dana untuk kegiatan Posyandu, namun ke depannya masih perlu ditingkatkan lagi.
"Harus ada transparansi dalam distribusi dana bantuan operasional Posyandu, serta terkait jumlah alokasi dana dan macam jenis PMT,” jelasnya.
Menanggapi aspirasi dari para kader Posyandu, ia berharap ke depannya setiap Posyandu dapat memiliki gedung atau bangunan sendiri untuk kegiatannya. Karena sampai saat ini masih banyak kegiatan Posyandu yang di laksanakan di rumah warga ataupun di Poskamling perumahan.
“Tentu ini memprihatinkan, saya sendiri rela mengalokasikan dana pribadi untuk membantu operasional Posyandu dan PMT setiap bulannya, semoga ada perhatian dari Pemkot dan dukungan seluruh masyarakat demi generasi masa depan yang berkualitas," pungkasnya. (*)
Reporter : Novita | Editor : Lutfiyu Handi