
KEDIRI (Lenteratoday)-Menjelang beroperasinya Bandara Dhoho, Penjabat (Pj) Wali Kota Zanariah kembali menegaskan masyarakat Kota Kediri harus bisa mengambil peluang dan tidak hanya menjadi penonton. Salah satu yang dilakukan Pemkot Kediri adalah penguatan UMKM guna menggerakkan ekonomi kerakyatan.
"Persiapan dan penguatan terhadap UMKM ini tidak kalah penting. Nanti setelah bandara beroperasi tentu banyak orang datang ke Kediri dan produk-produk khas Kota Kediri akan dicari," ungkapnya Rabu (10/1/2024).
Dukungan yang diberikan seperti, bantuan modal, kredit bunga rendah, sertifikasi halal, standarisasi produk, dan banyak lagi.Pemkot Kediri juga terus memfasilitasi produk-produk UMKM lokal masuk dalam jaringan ritel di Kota Kediri. Sebab dipastikan minimarket masih menjadi referensi utama belanja masyarakat.
Ditambahkan, Pemkot Kediri telah melakukan penataan ulang pada sentra-sentra UMKM. Dimana tahun ini diawali dengan penataan zona Kuliner Halal, Aman, Sehat (KHAS) Soto Tamanan.
"Ini menandakan kebersihan dan kehalalan kuliner di sini terjaga agar pendatang semakin yakin. Pemkot Kediri akan terus berbenah menyambut pengoperasionalan bandara. Sebab effort daerah-daerah sekitar sangat luar biasa," imbuhnya.
Zanariah menjelaskan Pemkot Kediri juga melakukan perbaikan jalan. Tahun 2024 ini Pemkot Kediri melakukan pelebaran dan perkerasan di Jl. PG Mritjan. Jalan tersebut merupakan akses jalan menuju Jembatan Jongbiru yang saat ini sedang dalam proses konstruksi."Kita akan lakukan perbaikan jalan. Hal ini penting karena jalan tersebut salah satu akses utama bagi masyarakat. Selain perbaikan jalan, juga akan dilakukan persiapan terhadap UMKM Kota Kediri," jelasnya.
Reporter: Gatot Sunarko/ Editor: widyawati