21 April 2025

Get In Touch

Ada 3 Provinsi dan 60 Kab/Kota Zona Merah yang Gelar Pilkada

Ada 3 Provinsi dan 60 Kab/Kota Zona Merah yang Gelar Pilkada

Jakarta - KPU bersama pemerintah dan DPR telah sepakat tetap menggelar Pilkada Serentak 2020 di 270 kabupaten/kota meski pandemi virus corona belum mereda. Waktu pelaksanaan Pilkada disepakati digelar pada 9 Desember mendatang. Menurut data, ada 3 Provinsi dan 60 Kab/Kota yang berada di zona merah ikut menyelenggarakan pesata demokrasi ini.

Hal tersebut dipaparkan oleh Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Syafrizal. Syafrizal menuturkan, dari 9 provinsi yang akan menggelar pemilihan, dua daerah masuk dalam kategori kuning. Zona kuning artinya penyebaran terkendali tapi tetap ada kemungkinan penularan melalui transmisi lokal.

Selain itu, terdapat 4 provinsi dengan warna oranye yang artinya bahwa daerah tersebut masih dalam kategori berisiko tinggi penyebarannya. Termasuk potensi pengendalian virus tidak terkendali.

"Kemudian ada tiga provinsi yang berwarna merah dengan bacaan bahwa provinsi tersebut penyebaran virus masih belum terkendali," kata Syafrizal dalam diskusi virtual, Jumat (19/6).

Namun, tidak disebutkan secara rinci provinsi apa saja yang masuk dalam zona merah tersebut.

Sementara, dalam tingkat kabupaten/kota, sebanyak 43 kabupaten/kota yang menggelar pilkada dalam kondisi hijau atau belum terpapar virus sama sekali.

"Namun, sebanyak 77 daerah kabupaten kota dalam zona kuning, 101 berwarna orang, dan 60 dalam kategori berwana merah," ucap Syafrizal.

Meski begitu, Syafrizal mengatakan semua daerah yang menggelar pilkada diwajibkan tetap menggunakan masker, jaga jarak, dan menyediakan hand sanitizer atau mencuci tangan. Dia juga meningkatkan bahwa setiap zona memiliki penanganan yang berbeda dengan zona lainnya.

"Terhadap warna-warna ini harus dicermati oleh semua penyelenggara negara, tiap-tiap warna ini punya penangan COVID sendiri-sendiri. Perlu dipelajari, perlu dicermati sehingga proses penyelenggaraan tetap bisa dijalankan," jelasnya.

Syafrizal memastikan, Kemendagri akan mengerahkan petugas satpol PP untuk ikut membantu mensukseskan Pilkada Serentak 2020.

"Satpol PP akan mendukung pensuksesan pilkada. Perlu deteksi dini, perlu sosialisasi, perlu dilakukan tindakan yang sekiranya dapat mendukung tahapan pilkada. Dan pasca pilkada perlu ada deteksi dini dalam rangka menciptakan kondisi yang kondusif," tutupnya.(ist)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.