KPU Kota Kediri Libatkan Penyandang Disabilitas untuk Sortir dan Lipat Kertas Suara Pemilu 2024

KEDIRI (Lenteratoday) -KPU Kota Kediri mulai melakukan sortir dan pelipatan kertas suara, Kamis (4/1/24). Proses sortir dan pelipatan dilakukan di Gudang Logistik dengan melibatkan 100 pekerja, dimana 10 orang diantaranya penyandang disabilitas. Pelipatan kali ini untuk kertas suara untuk DPD.

“Ada 100 orang yang dilibatkan dalam pelipatan, 10 orang diantaranya adalah kaum disabilitas. Tidak ada pembedaan pekerjaan dalam pelipatan ini di antara para pelipat normal dan disabilitas,” ujar Fanny di lokasi pelipatan.

Fanny menjelaskan proses pelipatan dibawah pengawasan 15 orang. Para pengawas dari mahasiswa dan siswa SMK, dipasangi CCTV oleh petugas KPU dan penjagaan aparat kepolisian. Jam kerja pelipatan dimulai pukul 09.00-16.00 dengan waktu istirahat satu jam setiap pukul 12.00-13.00 WIB.

Terpisah Humas KPU Kota Kediri, M Wahyudi menjelaskan upah dari pekerja adalah untuk kertas suara pilpres Rp 200 per lembar, sementara untuk kertas suara lain (DPRD Kota, DPRD Jatim, DPR-RI dan DPD) lebih besar Rp 266 per lembar.

“Kebutuhan total dengan cadangan di TPS sebanyak 238.973 kertas suara untuk tiap kertas pemilihan,” ujar Wahyudi.

Di temui saat waktu berisitirahat (09.00-12.00) para pekerja rata-rata mampu mensortir dan melipat 500 lembar kertas suara. Dan saat mensortir kertas suara DPD mereka mengaku tidak banyak menemukan kertas suara yang rusak.

Seperti yang disampaikan Agustin, pekerja asal Kelurahan Gayam, mengatakan mampu melipat 500 kertas suara yang juga dibenarkan rekan di disebelahnya.

Di tengah proses sortir dan lipat kertas suara DPD, KPU menerima pengiriman 11 boks DCT Pilpres, DPRD Jatim, DPRD Kota, DPR-RI dan DPD. Logistik tersebut disimpan di lantai dua gudang logistik KPU Kota Kediri.

Reporter: Gatot Sunarko|Editor: Arifin BH