
BATU (Lenteratoday) -Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Batu meningkatkan fasilitasi internet Pasar Induk Among Tani dengan mengalokasikan dana sebesar Rp 300 juta dari APBD 2024.
Kepala Diskominfo Kota Batu, Onny Adriyanto, mengatakan anggaran tersebut direncanakan akan disalurkan untuk memperluas kuota data internet hingga mencapai 256 Mega bit per detik (Mbps).
Onny menjelaskan bahwa langkah ini merupakan respons terhadap saran dan masukan dari para pedagang serta pengunjung, khususnya dalam mendukung transaksi keuangan digital.

"Sebenarnya ada fasilitas internet dari CSR Bank Jatim. Makanya di tahun 2024 ini kita anggarkan sekitar Rp 300 juta untuk fasilitas internet di Pasar Induk. Jadi, setidaknya kuota 256 Mbps nantinya dimanfaatkan pedagang untuk transaksi keuangan," terang Onny, saat dikonfirmasi awak media pada Kamis (4/1/2024).
Sebagai informasi, pembangunan pasar yang menelan anggaran negara senilai Rp 166 miliar ini, telah dimulai sejak November 2021 sampai Mei 2023 kemarin. Dengan bangunan berjumlah 3 tingkat, pasar yang berada di Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Batu tersebut berdiri di atas lahan seluas 34.060 meter persegi. Memiliki daya tampung mencapai 2.630 unit termasuk 1.716 kios dan 914 los.
Tak hanya itu, pasar induk terbesar di Indonesia ini juga telah diresmikan Presiden RI, Joko Widodo pada 14 Desember 2023 lalu. Namun sebelum peresmian oleh Presiden, pedagang pasar tersebut telah lebih dulu menempati pasar sejak 2 Oktober 2023.
Selain itu, Pasar Induk Among Tani juga terbagi menjadi 7 zona, di antaranya meliputi zona basah seperti daging dan ikan, kemudian zona kering, UMKM, hingga zona kuliner.
Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH