13 April 2025

Get In Touch

Dugaan Pembunuh Majikan-ART di Shelter Anjing Blitar, Polisi Amankan Seorang Karyawan

Lokasi rumah di Jl. Sulawesi, Kota Blitar tempat ditemukan 2 mayat wanita (atas) dan kondisi kedua mayat saat ditemukan (bawah)
Lokasi rumah di Jl. Sulawesi, Kota Blitar tempat ditemukan 2 mayat wanita (atas) dan kondisi kedua mayat saat ditemukan (bawah)

BLITAR (Lenteratoday) - Polres Blitar Kota mengamankan seorang pria berinisial AF dalam kasus dugaan pembunuhan majikan dan ART di shelter anjing di Blitar, Jawa Timur. Polisi masih melakukan pemeriksaan secara intensif kepada para saksi.

Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Setiyo P.S menuturkan kedua korban atas nama Ragil Sukarno Utomo (50) biasa dipanggil Sinyo pemilik rumah dan Lusiani Santoso (53) pembantu rumah tangga. "Rumah tempat ditemukan kedua korban, adalah shelter atau tempat penampungan anjing dan kucing yang sedang didalami perijinannya," tutur AKBP Danang, Selasa(2/1/2024).

Kemudian di lokasi TKP, dihuni 3 orang 2 perempuan dan 1 laki - laki berinisial AF yang sehari - hari bekerja di rumah tersebut. "Sedang kita dalami apakah AF mengetahui kejadian dan penyebab tewasnya, 2 orang perempuan di rumah tersebut," ungkapnya.

Kedua jenazah korban saat ini sudah dibawa ke RS Bhayangkara, Kediri untuk memastikan penyebab meninggalnya.

Dari hasil olah TKP dan penyelidikan awal, diduga keduanya korban pembunuhan. Karena adanya luka di tubuh korban, serta tidak ditemukan adanya upaya masuk paksa ke dalam rumah. Seperti kerusakan pintu dan lainnya. "Serta hilangnya beberapa barang di lokasi kejadian, diantaranya handphone dan DVR atau alat perekam CCTV yang memang ada di lokasi kejadian," bebernya.

Diketahui, warga Jl. Sulawesi, Kota Blitar digegerkan dengan penemuan 2 mayat wanita yang sudah membusuk di sebuah rumah penampungan anjing dan kucing, Senin(1/1/2024) sekitar jam 17.00 Wib.

Penemuan mayat 2 wanita tersebut berawal dari kecurigaan warga sekitar, yang mencium bau busuk mirip bangkai ketika lewat di depan rumah Jl. Sulawesi No. 104, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar yang selama ini dihuni, Ragil Sukarno Utomo alias Sinyo (50).

Menurut keterangan salah satu tetangga, Joko kalau rumah tersebut ditinggali Sinyo dan 2 orang pembantu perempuan dan laki - laki. "Sejak ayah dan ibunya (Sinyo) meninggal, kemudian 4 saudara lainnya tinggal di rumahnya masing - masing. Hanya Sinyo dan pembantunya, yang tinggal di rumah sekaligus tempat penampungan anjing serta kucing itu," kata Joko, Selasa(2/1/2024).

Karena kebetulan liburan panjang tahun baru, maka banyak warga yang lalu lalang melewati rumah tersebut dan mencium bau busuk yang semakin lama semakin menyengat. "Kemudian warga melaporkannya pada Ketua RT dan RW setempat, lalu dicek dengan cara memanjat melalui rumah di sebelahnya. Karena kondisi pintu pagar terkunci dari dalam, terlihat di teras ada mayat wanita yang tergeletak dan berdarah. Melihat ini warga langsung melapor ke Polsek Sanan Wetan," terang Joko.

Tidak lama kemudian polisi bersama RT dan warga membuka paksa pintu pagar untuk masuk, diketahui awalnya hanya 1 mayat perempuan di teras rumah yang baru sekitar 2 bulan digunakan menjadi penampungan anjing dan kucing.

Ternyata di bagian dalam rumah, juga ditemukan mayat pemilik rumah Sinyo. Keduanya ditemukan dalam kondisi tengkurap dan ada genangan darah serta luka dibagian tubuhnya. Sehingga dugaan awal, keduanya korban pembunuhan.

Melihat kondisi tubuh korban yang sudah bengkak dan membusuk, kemungkinan sudah meninggal lebih dari 3 hari. Hal ini sesuai dengan keterangan tetangga korban, yang masih melihat Sinyo keluar rumah untuk membeli has elpiji pada, Sabtu(30/12/2023) siang. "Jadi kemungkinan korban meninggal Sabtu sore atau malam," tandas Joko.

Reporter:arief sukaputra/Editor: widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.