21 April 2025

Get In Touch

Hadapi New Normal, Pemkot Kediri Tata Pasar Tradisional

Suasana salah satu pasar tradisioanal Kota Kediri, masyarakat yang beraktivitas patuh memakai masker
Suasana salah satu pasar tradisioanal Kota Kediri, masyarakat yang beraktivitas patuh memakai masker

Kediri - Setelah mempersiapkan berbagai  sektor usaha hadapi new normal. Pemkot Kediri giliran menyiapkan dan menata pasar tradisional menghadapi tatanan new normal (kenormalan baru). Terutama pendisiplinan penerapan protokol kesehatan ketat kepada pengunjuk maupun penjual di pasar. 

Menurut Dirut Perumda Pasar Joyoboyo, Muhamad Ihwan Yusuf, menghadapi new normal ketika masyarakat diperbolehkan keluar rumah untuk beraktivitas tanpa meninggalkan protokol kesehatan, maka pasar tradisional di Kota Kediri sudah bersiap menyambutnya. Semua pasar tradisional di bawah Perumda Pasar wajib menerapkan protokol kesehatan dengan mengharuskan penggunaan masker bagi yang masuk area pasar, baik penjual maupun pedagang.

“Setiap orang yang masuk diukur suhu badan. Maksimal 37 derajat Celcius. Jika suhu melebihi ketentuan, akan direkomendasikan ke Puskesmas dan tidak boleh masuk ke pasar. Masyarakt diimbau untuk menaati ketentuan ini,” kata Ihwan, Kamis (18/06/2020).

Selain itu, secara infrastruktur, pasarmenyediakan tempat cuci tangan dengan sabun di beberapa titik. Hal ini sudahdilakukan sejak pandemi. Dalam hal cuci tangan, pengunjung pasar sudah menaatiaturan ini, semakin banyak yang menggunakan.

Sedangkan mulai new normal ini, Pemkot mengatur jarak agar tidak bergerombol. Pengaturan jarak antar pedagang dilakukan dan wajib dipatuhi pembeli. Jika pedagangnya berjarak, maka pembelinya juga berjarak. “Penertiban pedagang dengan jarak antar pedagang minimal 1 meter,” terang Ihwan.

Penataan diawali di Pasar Bandar lantai 2diberi tanda untuk para pedagang yang lesehan. Jaraknya diberi kotak-kotakputih untuk berdagang. Sedangkan di Pasar Setono Betek, karena sudah ada lapak denganjarak aman, maka penanda dilakukan untuk pembeli. Garis putih untuk menandaiantrean pembeli.

Selain itu, di Pasar Setono Betek menerapkan shifting. Ada jadwal penjual untuk sehari berdagang dan sehari libur sehingga memperlebar jarak. Diharapkan masyarakat menaati aturan yang dibuat guna meminimalisir penularan Covid-19.

“Petugas akan memantau pelaksanaan danmengatur pengunjung di pasar. Sosialisasi secara rutin dengan mengingatkansemua yang berkativitas di pasar mematuhi protokol kesehatan secara tertib,”tambah Ihwan.

Menurut Ihwan, mengatur pasar tradisional tidak mudah. Terutama mengubah kebiasaan beragam  masyarakat, butuh waktu lama. Kenyataannya cukup menggembirakan, tingkat kepatuhan masyarakat terhadap ketentuan protokol kesehatan cukup positif. (gos)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.