20 April 2025

Get In Touch

Mundur dari Prediksi Awal, Parkir Vertikal Stadion Gajayana Baru Rampung Awal 2024

Progres pembangunan parkir vertikal di kawasan Stadion Gajayana, Kecamatan Klojen Kota Malang, Sabtu (30/12/2023). (Santi/Lenteratoday)
Progres pembangunan parkir vertikal di kawasan Stadion Gajayana, Kecamatan Klojen Kota Malang, Sabtu (30/12/2023). (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) - Pembangunan parkir vertikal di kawasan Stadion Gajayana belum rampung hingga penghujung tahun 2023. Meski demikian, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang optimistis proyek akan selesai awal Januari 2024 nanti.

Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, mengakui pada Jumat (29/12/2023) kemarin, seharusnya menjadi momentum penyerahan tahap awal pekerjaan, atau yang biasa disebut Provisional Hand Over (PHO). Namun, setelah dilakukan inspeksi oleh Inspektorat dan Kejaksaan Negeri Kota Malang, proses ini menunjukkan beberapa aspek yang masih memerlukan perhatian tambahan.

"Jadi memang ada hal kecil yang ditolerir. Ada yang perlu perbaikan, tapi sedikit yang perlu diselesaikan. Misalnya hal-hal yang kecil saja kok, contohnya seperti pengecatan yang belum tuntas," ujar Jaya, saat dikonfirmasi melalui sambungan selular, Sabtu (30/12/2023).

Dengan demikian, Jaya mengaku yakin bahwa pekerjaan akan selesai tidak melebihi batas waktu yang telah ditetapkan, baik dalam hal penggunaan anggaran maupun kontrak pengerjaan. Jaya juga menegaskan bahwa penyelesaian pada awal Januari 2024 nanti, masih sesuai dengan tenggat waktu yang diproyeksikan.

"Jadi kemungkinan tanggal 1 Januari 2024 besok, itu sudah selesai. Gak melebihi tahun anggaran, kok. Gak melebihi target kontrak pengerjaan juga. Kan target kami yang di akhir Desember, itu kan percepatan, jadi selesai di awal Januari itu tidak melebihi nilai kontrak," pungkasnya.

Sebagai informasi, pembangunan proyek parkir vertikal ini dimulai pada 13 Oktober 2023 lalu, dengan alokasi dana sekitar Rp 4,3 miliar. Merupakan bangunan parkir vertikal tiga tingkat dengan luas 50 x 35 meter, yang diharapkan dapat menampung hingga 1000 kendaraan roda dua setiap hari.

Selain itu, Dishub juga berharap agar proyek ini tidak hanya memberikan solusi terhadap masalah parkir liar yang sering terjadi di Kota Malang, tetapi juga dapat meningkatkan pendapatan daerah dari sektor retribusi parkir.

Reporter: Santi Wahyu/ Editor: widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.