20 April 2025

Get In Touch

Persiapan Gereja Katedral Ijen Sambut Ribuan Jemaat Rayakan Hari Raya Natal 2023

Persiapan yang tengah dilakukan di dalam Gereja Katedral Ijen Kota Malang dalam menyambut Hari Raya Natal 2023, Sabtu (23/12/2023). (Santi/Lenteratoday)
Persiapan yang tengah dilakukan di dalam Gereja Katedral Ijen Kota Malang dalam menyambut Hari Raya Natal 2023, Sabtu (23/12/2023). (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) - Gereja Katedral Paroki Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel Keuskupan Malang, saat ini tengah mempersiapkan diri menyambut antusiasme jemaat dalam perayaan Natal.

Selain persiapan rohani dan jasmani bagi para jemaat. Pihak Gereja juga tengah sibuk melakukan persiapan fisik dengan penataan dekorasi di dalam maupun di luar Gereja Katedral Ijen. Tidak lain tujuannya yakni untuk menambah semarak dan kesakralan perayaan Hari Raya Natal bagi umat kristiani.

Pastor Paroki, Romo Ignatius Adam Suncoko, menyampaikan rincian peribadatan yang akan dilakukan di Gereja Katedral Ijen. Mulai dari pelaksanaan misa malam Natal hingga misa Hari Raya Natal pada Senin (25/12/2023) mendatang.

"Kami mulai dengan Misa Malam Natal di tanggal 24 besok, itu jam 6 sore. Kemudian Misa Hari Raya Natal di tanggal 25, ada 5 sesi. Mulai dari pagi jam setengah 6, sampai setengah 7 malam. Setengah 8 pagi itu kita ada peribadatan khusus untuk anak-anak, kemudian di jam 10 ada untuk lansia. Kemudian di sesi berikutnya untuk umum," ujar Romo Adam, saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (23/12/2023).

Pelaksanaan Misa Hari Raya Natal yang terbagi menjadi 5 sesi ini, Romo Adam menambahkan bahwa hal tersebut merupakan wujud perhatian Gereja Katedral Ijen, dalam melibatkan berbagai kelompok umur jemaat, mulai dari anak-anak hingga lansia, untuk dapat merasakan kehangatan perayaan Natal tahun ini.

Pastor Gereja Katedral Paroki Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel Keuskupan Malang, Romo Ignatius Adam Suncoko, Sabtu (23/12/2023) (Santi/Lenteratoday)

Diperkirakan lebih dari 3000 jemaat akan memenuhi 5 sesi perayaan tersebut, termasuk jemaat dari luar kota, wisatawan, dan mahasiswa yang merayakan Natal di Gereja Katedral.

Natal di tahun ini dianggap istimewa dibanding perayaan Natal di tahun-tahun sebelummya. Selain karena telah meredanya pandemi Covid-19 di Kota Malang, menurutnya keistimewaan di tahun ini juga tercermin dari pesan yang telah disampaikan oleh Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan Persatuan Gereja Kristen Indonesia (PGI).

Pesan tersebut, Natal sebagai perayaan suka cita, syukur, dan perjumpaan dengan Yesus, Sang Juru Selamat yang membawa damai. Dalam konteks ini, Romo Adam berharap agar perayaan Natal mampu menjadi momen untuk menciptakan damai dalam situasi saat ini, termasuk menjelang pemilu 2024.

"Beberapa tahun lalu kita mengalami pandemi tidak bisa menikmati suasana natal seperti saat ini. Kami akan menyiapkan di dalam gereja itu kurang lebih 800 an jemaat, kemudian di samping itu mungkin sekitar 400 an, kurang lebih ya 2000 an jemaat. Ditambah dengan yang di depan, jadi sekitar 3000 an. Itu sekali datang untuk 5 sesi tadi," tambahnya.

Romo Adam juga menjelaskan bahwa terkait dengan persiapan perayaan Natal, telah dimulai sejak awal Desember dengan masa Adven selama 4 minggu. Menurutnya, hal tersebut memungkinkan jemaat untuk memperdalam iman dengan tema "Keluarga Jantung Gereja".

Selain aspek rohani, persiapan jasmani seperti kegiatan bakti sosial dan program kesehatan, juga turut menjadi bagian dari persiapan gereja dalam menyambut Hari Raya Natal.

"Perayaan natal ini semoga tetap dalam keadaan aman, tidak ada gangguan suatu apapun, dan juga umat kalau bisa beribadah dengan tenang, sehingga bisa memaknai natal ini menjadi lebih khusuk dan sungguh-sungguh, lebih bermakna untuk kehidupan umat dan juga kemasyarakatan," pungkasnya (*)

Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.