20 April 2025

Get In Touch

Peringati Hari Ibu, Ketua PKK Surabaya Beri Pesan Agar Pola Asuh Mengikuti Perkembangan Zaman

Ketua PKK Kota Surabaya Rini Indriyani
Ketua PKK Kota Surabaya Rini Indriyani

SURABAYA (Lenteratoday) - Memperingati Hari Ibu, Jumat (22/12/2023), Ketua PKK Kota Surabaya Rini Indriyani memberikan pesan agar seluruh ibu di Kota Surabaya bisa mendampingi anak-anak mengikuti perkembangan serta zaman.Contoh kecil saat dahulu ibu bisa memerintah dan melarang anak dengan keras, kini ia meminta kepada para ibu untuk menjadi teman.

Tak hanya sebagai teman untuk anak, namun ibu zaman sekarang juga harus bisa menjadi seorang ayah, menjadi seorang guru, serta menjadi seorang sahabat.

"Jadi saya berharap menjadi ibu itu harus terus belajar, belajar dan belajar," ungkap Rini Jumat (22/12/2023).

Maka penting bagi para ibu untuk bisa menyesuaikan gaya asuh. Ia juga berharap seorang ibu dapat menyesuaikan cara mengasuh anak sesuai usia.

Yang tak kalah penting juga baginya, komunikasi antara ibu dan anak harus dibangun sejak awal.
Karena saat membangun komunikasi dengan anak sejak kecil, anak akan lebih terbuka dan dengan santai menceritakan hal-hal yang terjadi padanya, kepada ibunya.

"Dan tentunya ketika komunikasi ini baik, insyaallah anak anak ini akan menjadi anak-anak yang sukses, karena dia mendapatkan support system terbaik dari ibunya," ungkap Rini.

Peran ibu juga penting bagi penanganan stunting di Surabaya. Karena bagaimanapun yang merawat anak-anak adalah seorang ibu. Meski harus bekerja, namun ibu menjadi madrasah pertama untuk anak-anaknya. Maka sebagai Ketua PKK Surabaya, ia berharap PKK bisa bergerak mulai dari kecil.

"Ya itu, selain dengan gizinya kita berikan, juga bagaimana berkomunikasi dengan baik, karena itu kan sebenarnya ujung-ujungnya komunikasi," kata Rini.

Menurutnya, para ibu juga harus memperhatikan cara mengajak anak untuk makan. Karena terkadang anak tak mau makan bukan karena tidak mau. Melainkan ada kemungkinan makanannya kurang enak, sedang sakit perut, atau masih dalam waktu bermain.

"Saya berharap nanti pendampingan dari PKK itu bukan hanya sekedar dari gizinya saja, tapi bagaimana pola asuhnya yang diterapkan oleh ibu-ibu. Terutama oleh ibu-ibu muda ya," ungkapnya.

Sehingga ia bersama PKK meningkatkan penguatan kepada para ibu di Surabaya, terutama soal perkembangan zaman. Hal yang paling ia tekankan, saat para ibu menggunakan gadget, sehingga lupa dengan anak.

"Anak udah waktunya makan, lupa kadang-kadang anaknya lagi main, saking mamanya asik dengan hpnya, gigit gigit barang yang seharusnya tidak boleh digigit, atau mungkin kotor. Nah mungkin hal semacam ini yang mungkin lebih kita kuatkan lagi," ungkapnya.

Reporter : Jannatul Firdaus/Editor: widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.