
KEDIRI (Lenteratoday) -Sosialisasi dan simulasi pelaksanaan pencoblosan dilakukan KPU Kota Kediri bukan hanya untuk pemilih pemula atau masyarakat awam, namun juga bagi pemilih penyandang disabilitas.
Pemilih disabilitas di Kota Kediri saat ini tercatat sebanyak 2.001 orang. Maing-masing; 701 pemilih di Kecamatan Pesantren, 503 pemilih di Kecamatan Kota, dan 727 di Kecamatan Mojoroto.
Sosialisasi ini penting untuk memberikan informasi kepada penyandang disabilitas agar menggunakan hak suara mereka, pada 14 Februari 2024. Dalam kegiatan ini, KPU Kota Kediri juga melakukan simulasi atau mempraktikkan secara langsung, bagaimana tata cara penggunaan hak suara pada saat hari pencoblosan.
“Ini merupakan upaya meningkatkan partisipasi masyarakat, termasuk para penyandang disabilitas. Semakin tinggi tingkat partisipan dalam menggunakan hak pilih, merupakan salah satu indikator sukses atau tidak sebuah pemilihan umum,” ujar Wahyudi saat dihubungi, Kamis (21/12/23).
Dikonfirmasi terpisah Pusporini Endah Palupi, Ketua KPU Kota Kediri mengatakan, pesta demokrasi harus berjalan secara substansial. Artinya, dari, oleh, dan untuk seluruh masyarakat termasuk kawan -kawan disabilitas (*)
Reporter: Gatot Sunarko|Editor: Arifin BH