20 April 2025

Get In Touch

Evaluasi Stunting 2023: di Surabaya 27 Kelurahan Zero Stunting

enyerahan Piagam penghargaan oleh Wali Kota Surabaya untuk Kelurahan zero stunting (Humas)
enyerahan Piagam penghargaan oleh Wali Kota Surabaya untuk Kelurahan zero stunting (Humas)

SURABAYA (Lenteratoday) -Angka stunting di Surabaya turun, dari 28.5 persen di tahun 2021, menjadi 4.8 persen di tahun 2022. Pernyataan itu disampaikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi usai menghadiri Evaluasi Tim Percepatan Penanganan Stunting, Kamis (21/12/2023) di Surabaya.

Belum ada angka yang pasti atas jumlah stunting di tahun 2023 ini. Ia berharap di tahun 2023 ini stunting di Surabaya bisa turun drastis. Namun hingga akhir tahun ini, masih ada sekitar 320 anak penderita stunting yang akan diselesaikan pada akhir Desember atau Januari 2024.

Eri mengungkapkan, 320 anak tersebut memang sudah memiliki penyakit bawaan atau komorbid. Maka dengan kondisi tersebut akan lebih sulit penanganannya, karena harus dikurangkan terlebih dahulu penyakitnya, terlebih jika anak menderita penyakit yang sulit disembuhkan.

"Tapi dieliminir dampak-dampaknya, sehingga kita bisa gerak menuju berat badan atau tinggi badannya bisa naik," ungkapnya.

Langkah konkret yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya untuk menurunkan stunting kepada 320 anak tersebut adalah dengan memberikan pengobatan atas penyakit bawaannya. Kemudian memberikan makanan dengan gizi yang berbeda, dan juga memberikan susu atas resep dokter.

"Karena kan penyakitnya kan berbeda-beda. Pasti akan didampingi oleh asupan gizi, karena kalau sudah ada penyakit bawaan, maka gizinya juga tidak akan bisa diserap dengan sempurna," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu wali kota memberikan penghargaan kepada 27 Kelurahan yang telah lolos zero stunting hingga Desember ini. Baginya pemberian reward ini merupakan poin untuk menaiki sebuah jabatan yang lebih tinggi.

"Jadi ketika memiliki prestasi maka dia, oh ini akan lebih tinggi, maka akan bisa menggeser yang lebih di atasnya lagi. Sehingga ini akan muncul kader-kader yang luar biasa," ungkap Eri (*)

Reporter: Jannatul Firdaus|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.