
SURABAYA (Lenteratoday) - Jurnalis Kelompok Kerja Taman Surya (POTAS) memberikan penghargaan kepada para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dinilai responsif dan memiliki kinerja baik untuk pembangunan Kota Surabaya.
Penghargaan tahun kedua ini diberikan kepada 13 OPD, 4 Kecamatan, dan 3 BUMD dalam gelaran Potas Award yang diadakan Senin, (18/12/2023) di Balai Kota Surabaya.
Pada kesempatan ini, POTAS juga memberikan penghargaan pamungkas kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, sebagai Tokoh Inspiratif dalam Upaya Percepatan Pengentasan Kemiskinan di Kota Surabaya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan, penghargaan yang diberikan oleh POTAS dapat memberikan perubahan bagi kinerja OPD Kota Surabaya. Karena tahun lalu, terdapat dua kepala Dinas yang mendapatkan penghargaan dengan predikat kurang responsif. Namun saat ini, dua kepala dinas tersebut kembali meraih penghargaan, namun dengan predikat yang baik.
"Ternyata perubahan itu bisa terjadi. Karena penghargaan yang diberikan itu ada dua. Satu menjadikan kita lebih baik lagi, yang kedua memacu kita untuk berani melakukan sosialisasi dan sinergi," ungkap Eri.
Perubahan itu juga dirasakan dengan semakin beraninya kepala OPD bertatap muka dengan wartawan. Karena kata Eri, di tahun kemarin para kepala OPD tidak memiliki keberanian untuk bertemu dan bertatap muka dengan wartawan.
Dalam kesempatan ini Eri berterima kasih kepada para kepala OPD yang mendapatkan penghargaan, sehingga penghargaan itu dapat memberikan semangat untuk berbuat lebih baik, berani transparan, dan berani memberikan yang terbaik pada warga Kota Surabaya.
Harapan itu juga diungkapkan oleh Ketua POTAS, Robby Julianto. Ia ingin POTAS Award dapat digelar setiap tahun agar menjadi bagian dari fungsi kontrol dari OPD dan BUMD, yang senantiasa bekerja meningkatkan kemampuan untuk kemajuan kota dan kesejahteraan warga Surabaya.
"Untuk tahun ini, kriterianya bagus semua" ungkapnya.
Ia juga mengakui bahwa tahun ini kinerja seluruh OPD di Pemkot Surabaya nilainya di atas rata rata. Predikat itu disematkan karena ada gelaran piala dunia yang telah terselenggara dengan sukses. Sehingga apabila tidak ada kekompakan dari seluruh OPD dan BUMD untuk mensukseskannya, maka nama Surabaya akan tercoreng di mata International (*)
Reporter: Jannatul Firdaus|Editor: Arifin BH