21 April 2025

Get In Touch

Kota Kediri Wisuda 280 Peserta SOTH dan SELANTANG

Wsudawan Sekolah Lansia Tangguh (SELANTANG) dan Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) Kota Kediri 2023, tampak bersemangat mengikuti rangkaian acara wisuda,
Wsudawan Sekolah Lansia Tangguh (SELANTANG) dan Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) Kota Kediri 2023, tampak bersemangat mengikuti rangkaian acara wisuda,

KEDIRI (Lenteratoday)-Ruang Joyoboyo Balai Kota, Kamis (7/12/20233) ramai dengan orang berbaju toga. Mereka tampak sudah tidak muda lagi, bahkan ada yang sudah berumur. Warga Kota Kediri lulusan Sekolah Lansia Tangguh (SELANTANG) dan Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) 2023 pun siap diwisuda

Total ada 280 wisudawan dan wisudawati. Terdiri dari 249 wisudawati SOTH dan 31 wisudawan/wisudawati SELANTANG dari 10 kelurahan, yakni; Ngronggo, Campurejo, Sukorame, Betet, Dandangan, Blabak, Pojok, Tosaren, Mrican dan Lirboyo.

"Saya terharu dan bangga atas komitmen belajar Bapak Ibu di tengah kesibukan maupun keterbatasan tidak menghalangi diri memanfaatkan kesempatan menimba ilmu,” ujar Zanariah saat memberikan sambutan sebelum mewisuda.

“Wisuda ini merupakan penghargaan kepada Bapak Ibu yang telah lulus mengikuti semua rangkaian pembelajaran hingga tuntas. Total pertemuan SOTH ada 13 kali setara 3 bulan dan untuk SELANTANG ada 12 kali setara 6 bulan," tambahnya.

Zanariah menjelaskan SOTH merupakan terobosan dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan orangtua dalam mendampingi serta mengasuh tumbuh kembang anak. Sebab sampai saat ini belum ada sekolah formal untuk menjadi orangtua yang baik.

Akhirnya, seringkali para orangtua terutama ibu-ibu belajar dari pengalaman orangtua dulu, tetangga sekitar, bahkan lewat media sosial seiring berkembangnya zaman. SOTH ini menjadi jawaban atas kebutuhan orangtua akan ilmu yang relevan dengan pola asuh anak di era sekarang.

Ditambah di SOTH ini tidak hanya menekankan peran ibu tapi juga mengajak para ayah aktif dalam pengasuhan. "Bertujuan agar ayah tidak hanya fokus cari nafkah tanpa meluangkan waktu hadir seiring tumbuh kembang anak. Atau kita kenal dengan istilah fatherless. Saya berharap kepedulian orantua atas pola asuh anak di Kota Kediri kian meningkat sehingga anak bertumbuh kembang optimal," jelasnya.

Pj Wali Kota Kediri menambahkan SELANTANG menjadi wadah para lansia belajar, menambah teman, dan semakin berdaya. Terlebih selama masa produktif dulu para lansia berkontribusi banyak pada pembangunan daerah. Diharapkan lansia menerapkan semua ilmu yang sudah didapat. Sehingga semakin sehat, mandiri, produktif, dan aktif.

"Kami sampaikan terima kasih kepada BKKBN Provinsi Jatim yang membimbing kami sehingga mampu meluluskan 2 sesi. Saya harap program ini berkesinambungan di seluruh kelurahan di Kota Kediri. Saya yakin manfaatnya menarik minat masyarakat Kota Kediri," imbuhnya.

Sementara itu, salah satu lulusan terbaik SOTH Umi Nurkholid mengaku mendapat banyak manfaat dari sekolah ini. Dengan SOTH, dia bersama suami lebih memahami pola asuh anak yang baik. Sehingga anak mendapat kasih sayang dan pendidikan dengan baik.

"Kita sebagai orangtua bisa berkolaborasi dalam mengasuh anak. Harapan ke depan semakin banyak orangtua yang mengikuti sekolah ini. Karena sangat bermanfaat," ujar warga Kelurahan Mrican ini.

Turut hadir, Pembina Program Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga Yuni Dwi Tjadikijanto, Pj Ketua TP PKK Novita Bagus Alit, Kepala DP3AP2KB Sumedi, perwakilan camat, lurah, pengurus TP PKK Kota, TP PKK kecamatan dan kelurahan, dan tamu undangan lain.

Reporter: Gatot Sunarko/ Editor: widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.