20 April 2025

Get In Touch

Dua ASN di Lingkungan Pemprov Jatim Terjangkit Covid-19, Ini Tindakannya

Dua ASN di Lingkungan Pemprov Jatim Terjangkit Covid-19, Ini Tindakannya

Surabaya – Dua staff di dua instansi di Pemprov Jatim yaitu BadanKesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) dan Inspektorat terpapar covid-19.Menyikapi kondisi tersebut, Pemprov Jatim akan akan mendata seluruh organisasiperangkat daerah (ODP) agar semua bisa segera diketahui, jika memang ada yang terindikasi,maka akan segera dilakukan treatmen oleh tim kedokteran.

Khusus untuk kasus di Bakesbangpol Jatim, dimana satu stafdiketahui meninggal dunia dna positif covid-19, Sekretaris Daerah Provinsi JawaTimur, Heru Tjahjono mengatakan bahwa akan menggelar rapat secara virtualdengan Kepala Baskesbangpol Jatim guna mendata nama-nama pegawai yang sekiranyamemiliki gejala Covid-19.

“Apabila ada tanda klinis maka dokter Kohar (KoordinatorRumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim) akan segeramelakukan tes dan tracing. Besok kita melakukan itu,” kata Heru dalamkonferansi press di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (15/6/2020) malam.

Dia mengaskan bahwa berdasarkan interuksi dari Gubernur JawaTimur, maka akan dilakukan pendataan terhadap kepala OPD (Organisasi PerangkatDaerah), jika memang diketahui ada indikasi atau bahkan hasil rapid testnyareaktif, maka akan bisa dilakukan tindakan treatmen sesegera mungkin.

Sementara itu, Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Covid-19Jatim Kohar Hari Santoso mengakui jika ada pegawai di lingkungan kerja ASN yangterjangkit. “Dari ASN Pemprov ada juga yang positif, kami sedang melakukanpemeriksaan lebih jauh. Saya belum dapat laporan hasilnya, tetapi sudah ada 24orang yang di-rapid test,” katanya, Senin (15/6/2020).

Dia menyebutkan, ASN tersebut diantaranya bertugas diInspektorat Jatim dan saat ini sedang melakukan isolasi mandiri di rumahnya.Dia juga membenaskan jika ada ASD lain yang terjangkit Covid-19. Namun diabelum tahu secara pasti berapa jumlahnya. “Nanti tak totalnya lagi,dikumulatifkan,” ujarnya ketika ditemui di Grahadi.

Kohar mengaku telah mengerahkan timnya untuk melakukantracing, terhadap orang di sekitar seorang pejabat itu. “Total ada 24 orangyang sudah menjalani rapid tes (di Inspektorat Jatim),” kata Kohar.

Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Jatim, Jonathan Judiantomengatakan bahwa salah satu stafnya yang meninggal adalah bernama DanangSumiharta, 52 tahun, yang berdinas di Bidang integrasi bangsa BakesbangpolJatim meninggal akibat Covid-19 ketika mendapat treatmen di RSUD Sidoarjo.

“Dia merupakan pegawai yang berintegritas tinggi. Kami turutberduka cita dan semoga husnul khotimah, kepada keluarga yang ditinggalkansemoga diberi ketabahan, dan kesabaran,” kata Jonathan sambil menambahkan bahwaDanang sudah tidak masuk kerja lantaran sakit sejak 1 Juni 2020.

Terkait dengan kondisi ini, Jonathan mengaku sudah melakukanrapid tes massal kepada seluruh pegawainya, memastikan mereka sehat. Selain itujuga telah melakukan penyemprotan disinfektan di ruang-ruang kantor. (ufi/ist)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.