20 April 2025

Get In Touch

Di Tengah Gejolak Perkuliahan, Politeknik Kota Malang Gelar Wisuda

Prosesi wisuda ke 13 Politeknik Malang, Sabtu (2/12/2023). (Santi/Lenteratoday)
Prosesi wisuda ke 13 Politeknik Malang, Sabtu (2/12/2023). (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) -Politeknik Kota Malang (Poltekom) menggelar wisuda ke 13 yang diikuti oleh 15 wisudawan, Sabtu (2/12/2023). Pelaksanaan wisuda ini menjadi sorotan, terlebih menyangkut kondisi perkuliahan yang sedang terjadi di Poltekom beberapa waktu terakhir.

Direktur baru Poltekom, Prasetyo Aji Prakoso, S.E, MM, yang baru dilantik pada 10 November 2023, mengklarifikasi, meskipun terdapat laporan tentang terganggunya kegiatan perkuliahan, namun, para mahasiswa telah menyelesaikan studi pada Oktober 2023.

"Karena ini memang situasinya darurat. Kita tahu sendiri keadaan Poltekom seperti itu dan semua civitas akademi menunggu-nunggu pergantian dari direksi lama ke direksi baru. Jadi yang diwisuda ini sebenarnya ada 17 mahasiswa, tapi yang hadir di sini hanya ada 15 wisudawan/wisudawati," ujar Setyo, ditemui usai Wisuda Poltekom ke 13, Sabtu (2/12/2023).

Direktur baru ini juga menegaskan komitmennya untuk meningkatkan reputasi Poltekom yang berdiri sejak 2008. Upaya tersebut mencakup pengembangan mandiri, program akreditasi terutama dalam program D4 Destinasi Pariwisata, dan rekrutmen mahasiswa baru.

Direktur baru Poltekom, Prasetyo Aji Prakoso, S.E, MM. (Santi/Lenteratoday)

Mengatasi tantangan saat ini, Poltekom berencana untuk melakukan rebranding dan meningkatkan promosi aktif ke sekolah-sekolah sebagai langkah awal untuk memulihkan citra kampus.

"Jadi ini kita lebih ke pembenahan dulu. Karena kan juga banyak dosen yang resign, ya. Jadi kita mencukupi dosen dulu, baik itu dosesn tetap maupun dosen yang biasa. Ya kami mohon maaf kalau kemarin memang kami sedang seperti itu," paparnya.

Dalam pemberitaan sebelumnya, seorang dosen Poltekom mengungkapkan penerimaan gajinya yang hanya sebesar Rp 1 juta per bulan selama sekitar 3 tahun. Menanggapi hal tersebut, Setyo menjelaskan pemberian gaji dosen memang disesuaikan dengan kondisi institusi saat ini.

"Mahasiswa ya pinginnya diajar kembali, diajar maksimal seperti Poltekom dulu. Dan kami akan selalu all out untuk mahasiswa ke depannya. Sebenarnya pada intinya semua adalah soal pengajaran. Tapi kita masih tetap mengajar. Yang katanya ini, katanya itu, ya sudahlah. Tapi kita sudah 5-6 pertemuan," jelasnya.

Ellya Silviana, satu-satunya wisudawan dari Prodi Teknik Telekomunikasi angkatan 2019, menjelaskan, dari tiga mahasiswa di angkatannya, hanya dirinya dan satu mahasiswa yang menyelesaikan studi. Dia berharap agar kondisi perkuliahan dapat kembali seperti sebelumnya, yang lebih produktif dan aktif.

"Dari tiga orang di prodi saya angkatan 2019, yang satu sudah wisuda tahun kemarin, satu saya dan satu lagi kemungkinan akan di wisuda tahun depan. Semoga Poltekom bisa berjaya lagi," tegas Ellya.

Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.