
BATU (Lenteratoday) - Istri sekaligus mantan Wali Kota Batu periode 2017-2022, Dewanti Rumpoko, mengaku bersyukur dapat mendampingi sang suami, Eddy Rumpoko, hingga menjelang detik-detik terakhirnya.
Cerita itu disampaikan dalam penghormatan terakhir almarhum mantan Wali Kota Batu periode 2007-2017, Eddy Rumpoko, pada Kamis (30/11/2023) sore.
"Tadi subuh, saya mau subuhan, susternya masuk untuk mengecek tensi bapak, tapi saya rasa kok lama sekali tensinya, kata susternya error sampai 3 kali. Bapak tidur miring. Saya bilang agar tidurnya telentang agar tensinya gak error, tapi ternyata beliau sudah tidak ada. Akhirnya itu beliau terakhir bersama saya," ujar Dewanti, usai pelaksanaan salat jenazah almarhum Eddy Rumpoko di Masjid Brigjen Sugiyono, Kota Batu.
Sempat tak dapat bersama selama 6 tahun lamanya, akibat masalah hukum yang harus dijalani oleh Eddy. Perempuan yang akrab dengan sapaan Bude, ini mengaku bersyukur dapat berada di samping sang suami, di momen-momen terakhirnya saat dirawat di RS dr Kariadi, Semarang.

"Masyaallah, 6 tahun saya tidak pernah bersama beliau. Tadi malam, kami bisa bersama-sama itu adalah satu hal yang saya syukuri," ungkap Bude.
"Dan alhamdulillah, kemarin sebelum beliau tidur, beliau juga bilang, sesok aku nang Batu, loh (Besok saya ke Batu, loh). Saya iyakan saja. Dan betul, hari ini Mas Eddy ke Batu dan melihat bunga-bunga bermekaran, alhamdulillah pasti almarhum senang sekali," Sambung Dewanti penuh haru.
Tak hanya itu, sebelum mengantarkan jenazah sang suami ke peristirahatan terakhir di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kota Batu, Bude juga mengungkapkan beberapa kenangan yang dijalaninya bersama ER, sapaan akrab Wali Kota Batu yang pernah menjabat selama 2 periode ini.
"Dan bersyukur saya tadi malam juga masih bisa makan berdua. Saya juga masih bisa menyuapi beliau kira-kira 5 suapan, karena beliau memesan nasi goreng. Tapi baru 5 suapan beliau bilang sudah gak habis, sudah kenyang dan saya yang disuruh menghabiskan. Tapi, setelah nasi gorengnya selesai saya habiskan, beliau bilang lapar lagi dan minta sate kambing. Padahal setahu saya, Mas Eddy ini tidak begitu suka sate kambing," paparnya.

Bak menerjemahkan firasat yang diberikan menjelang kepergian suaminya, Bude juga mengungkap bahwa ER sempat meminta untuk dibelikan baju berwarna hitam, pada Rabu (29/11/2023) malam.
"Tadi malam pun, bapak sebelum tidur menyuruh Wahyu untuk membeli kaos. Pesennya adalah satu warna hitam, satu coklat dan yang warna hitam minta warna M karena bapak merasa sekarang lebih langsing. Tapi pas dicoba katanya terlalu ketat dan akhirnya diberikan kepada yang disuruh beli tadi. Iki gawe sesok, kata Bapak. Dan sekarang juga dipakai oleh yang membelikan," lanjut Bude.
Dengan penuh ketegaran, Dewanti mengaku telah ikhlas melepas kepergian suaminya, Eddy Rumpoko, yang juga merupakan sosok di balik suksesnya nama Kota Wisata Batu (KWB) saat ini.
"Saya lihat Bapak meninggal dengan senyum dan tadi saya memandikan seorang diri. Saya melihat beliau terus tersenyum sehingga saya sangat ikhlas, saya sangat ikhlas dan mudah-mudahan doa ibu bapak semua melancarkan jalan Mas Eddy," pungkasnya.
Dewanti juga mengucapkan terimakasih atas banyaknya masyarakat yang datang, dan turut mengiringi dengan doa kepergian almarhum Eddy Rumpoko.
Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH