
WASHINGTON (Lenteratoday) - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan dia 'ngeri' dengan penembakan tiga mahasiswa keturunan Palestina di negara bagian Vermont, AS, Senin (27/11/2023).Otoritas AS meyakini penembakan itu sebagai kejahatan rasial.
"Mereka hanya merayakan Thanksgiving bersama keluarga dan orang-orang terkasih," kata Biden dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (28/11/2023).
Polisi telah menangkap seorang tersangka penembakan yang menyebabkan tiga pemuda keturunan Palestina terluka. Saat kejadian, para korban sedang menghadiri pertemuan liburan Thanksgiving di dekat kampus Universitas Vermont pada Sabtu malam waktu setempat.
"Kami bergabung dengan warga Amerika di seluruh negeri dalam mendoakan kesembuhan mereka sepenuhnya," kata Biden.
Biden menegaskan: "Sama sekali tidak ada tempat untuk kekerasan atau kebencian di Amerika. Titik."
Para petugas dari Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api dan Bahan Peledak telah menangkap Jason J. Eaton (48), saat melakukan penggeledahan di area penembakan di Burlington pada pukul 15:38, hari Minggu waktu setempat, kata Departemen Kepolisian Burlington dalam sebuah pernyataan.
Pihak berwenang mengumpulkan bukti-bukti saat menggeledah apartemen Eaton di sebuah gedung di depan lokasi penembakan.
Reporter:Al Arabiya,ist/Esitor:widyawati