20 April 2025

Get In Touch

Presiden Turki dan Iran Serukan Negara Mayoritas Muslim Melawan Kebrutalan Israel

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan
Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan

SURABAYA (Lenteratoday) - Dua pemimpin negara, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, dan Presiden Iran, Ebrahim Raisi, menyerukan agar negara Arab dan mayoritas Muslim harus kompak melawan kebrutalan agresi Israel ke Palestina. Pernyataan itu diutarakan Erdogan dan Raisi dalam percakapan telepon mereka pada Minggu (26/11/2023).

"Presiden Erdogan menyoroti pentingnya sikap kompak dunia Islam, Turki dan Iran khususnya, terhadap kekejaman Israel di wilayah Palestina," bunyi rilis Kantor Kepresidenan Turki dikutip dari cnnindonesia, Senin (27/11/2023).

Menurut Erdogan, Turki dan Iran akan terus bekerja sama menjadikan gencatan senjata sementara di Jalur Gaza Palestina agar berlangsung permanen dan mencapai perdamaian abadi.

Sementara itu, dalam rilis kantor kepresidenan Iran, Raisi juga menyinggung peran Amerika Serikat di perang Hamas vs Israel ini dalam percakapan dengan Erdogan. Raisi mewanti-wanti bahwa AS tidak boleh ikut campur dalam menentukan masa depan Palestina, terutama Gaza.

Erdogan dan Raisi memang menjadi dua pemimpin negara Islam dan mayoritas Muslim yang paling vokal membela Palestina, terutama sejak agresi Israel ke Jalur Gaza kembali terjadi imbas perang dengan Hamas pada 7 Oktober lalu.

Pada Rabu (22/11/2023), Israel dan Hamas sepakati perjanjian gencatan senjata di Jalur Gaza setelah hampir dua bulan berperang. Gencatan senjata berlangsung selama empat hari mulai Jumat (24/11) dan tampaknya kemungkinan bisa diperpanjang menyusul tawaran Hamas dan isyarat dari kabinet perang Israel. (*)

Sumber : CNNIndonesia | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.