20 April 2025

Get In Touch

Sebanyak 23 Generasi Muda Indonesia Dapat Penghargaan dari Pangeran Edward

Duke of Edinburgh Pangeran Edward (keempat kiri) didampingi British School Jakarta Principal David Butcher (kiri) berjalan saat tiba di British School Jakarta di Kota Tangerang Selatan, Banten, Jumat 24 November 2023. Penghargaan tersebut diberikan kepada
Duke of Edinburgh Pangeran Edward (keempat kiri) didampingi British School Jakarta Principal David Butcher (kiri) berjalan saat tiba di British School Jakarta di Kota Tangerang Selatan, Banten, Jumat 24 November 2023. Penghargaan tersebut diberikan kepada

JAKARTA (Lenteratoday) - Sebanyak 23 generasi muda Indonesia di British School Jakarta yang berlokasi di Tangerang Selatan mendapat penghargaan dari Pangeran Edward, Duke of Edinburgh, di tengah berkunjungnya ke Indonesia pada 24-25 November 2023. Penghargaan berupa “The Duke of Edinburgh’s International Award” diberikan oleh adik bungsu dari Raja Charles III, Jumat (24/11/2023).

"Kunjungan Yang Mulia Duke of Edinburgh ke Indonesia menunjukkan komitmen kuat Inggris untuk berkolaborasi dengan Indonesia. Melalui skema penghargaan yang memberikan penghormatan, atas prestasi dan dedikasi, dari kaum muda Indonesia, dalam menggapai cita-cita mereka," ujar Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey dikutip dari tempo.id Sabtu (25/11/2023).

The Duke of Edinburgh Award adalah program non-formal yang bertujuan mendukung generasi muda Indonesia untuk membangun masa depan agar menjadi lebih baik. Peserta berasal dari berbagai latar belakang baik dari sekolah, klub olahraga, sanggar seni, ataupun organisasi yang mendukung kelompok disabilitas. Mereka yang mengikuti program ini berusia 14-24 tahun dan berkomitmen untuk mengembangkan dan menggali potensi diri.

Di antara para penerima penghargaan ini, ada siswa-siswi dari Pesantren Pabelan di Magelang, Jawa Tengah. Lalu ada sejumlah pelajar dari Sekolah Kristen, BPK Penabur. Hal ini, kata Dominic menunjukan bahwa program Duke of Edinburgh Award juga memprioritaskan keharmonisan dan kerukunan beragama.

"Sebuah nilai yang sangat penting untuk ditanamkan sedini mungkin, baik di lingkungan sekolah, keluarga maupun masyarakat. Saya berharap, semua kaum muda di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, yang menyaksikan acara ini, bisa terinspirasi dan mengikuti program The Duke of Edinburgh Award," ujar Dominic.

Ketua Nasional Penghargaan Internasional Duke of Edinburgh Duta Besar Indonesia, Nadjib Riphat Kesoema, mengatakan kunjungan Duke of Edinburgh ke Indonesia merupakan dukungan nyata dan langkah penting bagi perkembangan program penghargaan di Indonesia.

Adapun penghargaan ini pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada 1993 dan bertujuan untuk memberikan pengalaman untuk mengubah hidup generasi muda dalam mengembangkan keterampilan baru. Sejak diperkenalkan di Indonesia, sekitar 30 ribu generasi muda berpartisipasi dalam penghargaan ini. (*)

Sumber : Tempo | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.