
Penggemar karaoke di Tokyo, Jepang, bisa kembali menikmati hiburan dengan bernyanyi di tempat karaoke yang dibuka kembali pada fase normal baru.
Dilansir Kyodo, Senin (15/6/2020) para konsumen di Karaoke Manekineko dekat stasiun Shinjuku harus diperiksa suhu tubuhnya oleh mesin dengan kecerdasan buatan (AI) di pintu masuk.
Mikrofon yang dipakai oleh konsumen pun dilapisi kain dan dilengkapi dengan penghalang plastik.
Tempat karaoke yang dibuka pada Kamis pekan lalu didatangi oleh sejumlah konsumen sejak pagi.
Tempat karaoke yang ditutup selama lebih dari dua bulan membatasi jumlah tamu yang datang, tergantung ukuran ruangan dan ventilasi. Para staf memakai masker dan penutup wajah dan secara rutin membersihkan ruangan-ruangan.
Tersedia pula sarung tangan untuk tamu yang ingin memakainya saat bernyanyi.
Tempat karaoke, biasanya memiliki beberapa ruangan dalam ukuran beragam, termasuk dalam ruangan sempit, penuh sesak dan membuat orang-orang berinteraksi dalam jarak dekat, tempat yang harus dihindari untuk mencegah penyebaran virus corona.
Sebelumnya, pada bulan April 2020 lalu, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe resmi menetapkan status darurat nasional imbas pandemi virus corona.
Hari pertama sejak ditetapkannya status itu, kondisi di Tokyo menunjukkan wajah berbeda. Banyak toko dan tempat hiburan di pusat kota kini sudah tutup dan jalanan tampak lebih sepi daripada biasanya.
Gubernur Tokyo Yuriko Koike sejatinya baru akan mengumumkankategori bisnis apa saja yang wajib tutup selama masa darurat nasional pada duahari setelkahnya.
Akan tetapi, pusat perbelanjaan, karaoke, dan kedai kopi sudahmulai tutup semua aktivitasnya sejak dini(Ist-abh).