
SURABAYA (Lenteratoday) - Kota Surabaya berhasil menggelar pertandingan Piala Dunia U-17 2023 dengan sukses dan aman. Pernyataan itu disampaikan oleh Kepala Biro Operasi Polda Jawa Timur, Kombespol Puji Santosa, saat Konferensi pers terkait 'rapor' pengamanan piala dunia U-17 di Surabaya, Rabu (22/11/2023) di Pusat Informasi Piala Dunia U-17 2023 Grand Swiss Belhotel Darmo Surabaya.
Kombespol Puji menyatakan, selama masa latihan, pertandingan, hingga para pemain meninggalkan Surabaya yang kurang lebih selama 12 hari itu seluruhnya berjalan dengan aman dan lancar, tak ada laporan adanya tindak kriminal sedikitpun.
Gelaran Piala Dunia U-17 di Gelora Bung Tomo (GBT) ini berlangsung sukses berkat kerja sama antara polisi, kerja keras wartawan, masyarakat Surabaya, TNI, serta Pemerintah Kota Surabaya. "Sekali lagi, kalau menurut saya Rapornya A," ungkap Puji.
Ia menjelaskan, selama piala dunia U-17 di Surabaya berlangsung, pengamanan dilakukan adalah mulai kedatangan tim Nasional di Bandara Juanda, pengawalan menuju ke hotel, pengamanan di hotel yang berkoordinasi dengan security internal, dari hotel ke lokasi latihan, di area lokasi latihan, dari lokasi latihan kembali ke hotel, serta dari hotel ke GBT.
"Alhamdulillah tidak ada kejadian-kejadian yang menonjol. Dari pihak panitia lokal FIFA pun kemarin mengucapkan terima kasih kepada saya, untuk stakeholder, serta aparat pengamanan yang membantu pelaksanaan pengamanan," ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan, pola pengamanan yang telah dijalankan selama Piala Dunia U-17 2023 dinilai sangat layak diterapkan untuk penyelenggaraan kompetisi Liga 1 dan 2.
"Ini nantinya akan kami rekomendasikan ke LIB dan PSSI untuk diadopsi dalam pola pengamanan di Liga 1 dan 2," bebernya. (*)
Reporter : Jannatul Firdaus | Editor : Lutfiyu Handi