20 April 2025

Get In Touch

Kampanyekan Pencegahan Stunting, Dinkes Kota Kediri Gelar Gowes Bareng

Gowes Bareng yang diadakan Dinkes Kota Kediri Kampanyekan Pencegahan Stunting.
Gowes Bareng yang diadakan Dinkes Kota Kediri Kampanyekan Pencegahan Stunting.

KEDIRI (Lenteratoday) - Berbagai upaya dilakukan Pemkot Kediri untuk pencegahan stunting, Kali ini Dinas Kesehatan (Dinkes) kampanyekan Pencegahan Stunting Lewat Gowes Bareng, Jumat (10/11/2023). Kegiatan tersebut mengambil start dari Puskesmas Sukorame dan Finish di Puskesmas Ngletih.

Kegiatan ini diikuti 150 peserta yang berasal dari gabungan organisasi kesehatan mulai dari IBI, PDGI, PPNI, dll. Dalam kegiatan tersebut Dinkes juga membagikan bantuan peduli stunting.

Bantuan diberikan kepada 90 balita stunting di tiga wilayah puskesmas yakni Puskesmas Sukorame, Puskesmas Balowerti dan Puskesmas Ngletih.

Kepala Dinkes dr Fajri Mubasysyir mengatakan stunting sudah menjadi isu dan masalah nasional. Untuk itu, pihaknya berusaha membantu pemerintah dalam penanganan dan menekan angka stunting, salah satunya dengan memberikan bantuan makanan tambahan.

“Sebagian besar kasus stunting terjadi pada masyarakat yang kurang mampu jadi kita berikan bantuan dengan harapan mereka mengerti bahwa stunting bisa disembuhkan dan ditangani,” ujarnya.

Dijabarkan dr Fajri, Dinkes telah merumuskan berbagai upaya dalam pencegahan dan penanganan stunting di Kota Kediri. Satu di antaranya yaitu berkoordinasi dengan beberapa rumah sakit dan menerjunkan dokter spesialis anak di tiap puskesmas secara terjadwal. Jika terindikasi ada balita stunting di posyandu, pihaknya akan merujuk ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan.

“Jika memang ada indikasi balita stunting, maka Dinkes sudah menyiapkan paket bantuan berupa pemberian makanan tambahan (PMT) dan Pangan Olahan untuk Keperluan Medis Khusus (PKMK) untuk membantu penyembuhan stunting,” jelasnya.

Lebih lanjut dr Fajri menambahkan, stunting merupakan kondisi yang bisa disembuhkan. Untuk itu, diperlukan kolaborasi dan kerjasama dari semua pihak termasuk juga pengetahuan masyarakat tentang pencegahan stunting.

“Diperlukan waktu yang cukup lama untuk penanganan stunting. Jadi pesan saya untuk masyarakat jika merasa ada keluhan bisa datang ke puskesmas terdekat. Untuk ibu hamil bisa konsultasi gizi ke puskesmas agar asupan yang dikonsumsi nutrisi dan kalori terjaga sehingga tidak terjadi bayi stunting,” tutupnya.

Sebagai informasi, kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan ke-59 Hari Kesehatan Nasional 2023 yang diperingati setiap tanggal 12 November. Sebagai puncaknya, Dinkes akan menggelar kegiatan jalan santai yang dilaksanakan di Halaman Balaikota Kediri. (*)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.