20 April 2025

Get In Touch

Kendalikan Inflasi, Pemkot Palangka Raya Gelar Pasar Penyeimbang dan Gerai TPID

Salah satu gerai TPID di Pasar Kahayan yang diresmikan oleh Pj Walikota Palangka Raya.
Salah satu gerai TPID di Pasar Kahayan yang diresmikan oleh Pj Walikota Palangka Raya.

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) – Untuk mengendalikan inflasi di Kota Palangka Raya jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya, telah melakukan berbagai upaya.

Pj Walikota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, mengatakan inflasi sering terjadi menjelang hari- hari besar keagamaan, karena itu harus dilakukan upaya mengendalikannya. "Langkah- langkah yang dipersiapkan Pemkot dalam upaya pengendalian inflasi diantaranya dengan menggelar pasar penyeimbang dan membuka Gerai TPID (Tim Pengendali Inflasi daerah) di beberapa pasar," tutur Hera, Jumat (10/11/2023).

Ia menjelaskan, Pasar penyeimbang dan Gerai TPID tersebut diadakan untuk menjual berbagai kebutuhan pokok masyarakat seperti beras, gula, minyak goreng serta komoditas lainnya, sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Hera menambahkan, dilaksanakannya pasar penyeimbang dan gerai TPID karena diperkirakan akan ada kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok di pasaran jelang Nataru. Selain itu ditujukan untuk membantu masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pokok dan menjaga daya beli masyarakat.

Pasar penyeimbang telah digelar di kelurahan Menteng, Bukit Tunggal, Kerang Bangkirai dan beberapa Kelurahan lainnya. Sedangkan gerai TPID telah hadir di Pasar besar Ahmad Yani dan Pasar Kahayan.

"Kami akan berupaya untuk menjaga keberlangsungan pasar penyeimbang dan gerai TPID, untuk sekarang ini pasar penyeimbang digelar setiap Sabtu dan Minggu di beberapa kelurahan secara bergantian, sedangkan gerai TPID buka setiap hari mengikuti jam operasional pasar," tuturnya.

Sementara itu, Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Ruselita, menyampaikan apresiasinya atas berbagai upaya yang dilakukan Pemkot setempat untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya inflasi terutama jelang Nataru.

"Apalagi beberapa bahan kebutuhan pokok masih didatangkan dari kabupaten atau daerah lain, karena itu dengan hadirnya pasar penyeimbang dan gerai TPID, selain untuk menjaga kestabilan harga, juga demi memastikan stok kebutuhan pokok masyarakat Kota Palangka tercukupi,” pungkasnya. (*)

Reporter : Novita | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.