20 April 2025

Get In Touch

Siapkan Pemimpin Masa Depan, Wali Kota Eri Bakar Semangat Pemuda Surabaya di The Leader 2045

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat membakar semangat pemuda Surabaya dalam gelaran
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat membakar semangat pemuda Surabaya dalam gelaran "The Great Leader 2045" Youth & Growth Gold Generation", Selasa (7/11/2023) malam

SURABAYA (Lenteratoday) -Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi membakar semangat para pemuda dan pemudi Surabaya di acara The Leader 2045, Selasa (7/11/2023) malam.

Acara yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Karang Taruna Surabaya di DBL Arena itu dihadiri sebanyak 5 ribu pemuda dan pemudi Surabaya dari berbagai organisasi kepemudaan, mulai dari perwakilan Karang Taruna se Surabaya, paskibraka, Cipayung plus dan berbagai organisasi pemuda lainnya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berorasi membakar semangat arek-arek
Surabaya yang hadir dalam acara tersebut. Ia meminta semua pemuda Surabaya untuk bangun
dan bangkit demi kebaikan Surabaya ke depannya.

“Siapa yang akan merubah kota ini, kalau bukan kalian semuanya. Ubah Kota Surabaya ini dengan kekuatan para pemudanya,” kata Wali Kota Eri dengan suara lantang menggelegar.

Menurutnya, saat ini semua elemen pemuda di Surabaya hadir dan berkumpul untuk menyatukan
kekuatan demi Kota Surabaya. Ia juga menegaskan bahwa para pemuda itu tidak perlu ragu
untuk melakukan perubahan di Kota Surabaya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat membakar semangat pemuda Surabaya dalam gelaran "The Great Leader 2045" Youth & Growth Gold Generation", Selasa (7/11/2023) malam

“Di tangan kalianlah masa depan Surabaya. Jangan Tidur! Bangun dan bangkit para pemuda Surabaya!” katanya disambut tepuk tangan yang
gemuruh.

Ditemui seusai acara, Wali Kota Eri menyampaikan bahwa dalam forum itu dia ingin
mengingatkan bahwa tahun 2045 adalah tahunnya anak-anak yang sekarang ini masih
menempuh pendidikan di bangku SMA dan juga mahasiswa. Makanya, ia menyadarkan mereka
untuk menyiapkan diri menjadi pemimpin di tahun 2045 mendatang.

“Jangan tidur, biasanya pemuda itu kan lupa, dan senangannya tidur, makanya kali ini dia harus bangkit,” kata dia.

Selain itu, peran para pemuda itu sangat penting. Bahkan, ia menegaskan tidak akan ada
proklamasi kemerdekaan kalau tidak ada peran para pemuda di Rengasdengklok. Bagi dia, tidak
akan ada perubahan di Surabaya dan juga negara Indonesia kalau pemudanya tidak pernah
menjadi bagian dari pembangunan sebuah kota dan juga negara.

“Ketika menjadi bagian dari kota dan negara ini, maka bagaimana caranya mereka harus ikut
dalam berpolitik, politiknya harus diubah dengan jiwa kepemudaan seperti kita dulu dengan
politiknya Rengasdengklok maka adalah proklamasi kemerdekaan itu. Jadi, saya berharap para
pemuda itu ikut ambil bagian dalam merubah Surabaya dan merubah Indonesia,” tegasnya.

Oleh karena itu, ia memastikan sudah membangun Rumah The Next Leader di Jalan Cimanuk
nomor 27. Di rumah itulah semua pemuda berkumpul dari berbagai organisasi kepemudaan, baik
Cak dan Ning, karang taruna, pelajar SMA dan semua pemuda Surabaya menjadi satu kesatuan
di rumah tersebut.

“Melalui rumah itulah saya ingin mereka menyampaikan ide-ide mereka, menyampaikan apa
yang diinginkan untuk pembangunan Surabaya ke depannya. Di situlah mereka bisa
mengeluarkan semua aspirasinya, apapun itu, sehingga anggaran pemerintah kota juga akan
bergerak kepada para pemuda Surabaya,” ujarnya.

Suasana pagelaran "The Great Leader 2045" Youth & Growth Gold Generation", Selasa (7/11/2023) malam

Wali Kota Eri juga menegaskan bahwa hari ini dia sebagai Wali Kota Surabaya hanya menjaga
dan menyiapkan kota ini untuk para pemuda Surabaya. Makanya, ia meminta pemuda Surabaya
itu tidak boleh tidur, harus bangkit dan harus bisa mewarnai dan mereka harus bisa merubah
Kota Surabaya.

“Jadi, sekarang waktunya mereka bangkit!. Karena ingat sekali lagi, tahun 2045 adalah miliknya
pemuda itu. Makanya, kita ingin para pemuda itu benar-benar dilibatkan dalam pembangunan
Kota Surabaya,” katanya.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Surabaya Fuad Benardi juga menyampaikan orasinya di
depan ribuan pemuda dan pemuda Surabaya. Ia menyampaikan bahwa para pemuda inilah yang
akan menjadi generasi penerus bangsa, merekalah yang akan meneruskan tampuk kepemimpinan
di bangsa ini.

“Makanya kita berkumpul sekarang ini untuk bergerak supaya satu visi dan misi bagaimana
membuat anak-anak Surabaya menjadi terdepan di Indonesia. Negara tanpa anak muda akan
rontok. Kota Surabaya tanpa anak mudanya yang kreatif tidak akan bisa maju. Jadi, ayo kita
bangkit bersama menjadi agen perubahan. Pasti bisa,” tegasnya.

Ia juga berharap anak-anak Surabaya terus bergandeng tangan ke depannya. Bagi dia, perbedaan
itu adalah hal biasa, tapi yang paling penting bagaimana semuanya bisa membangun Surabaya
untuk menjadi lebih baik.

“Pak Wali Kota sudah membuat pondasi yang kuat untuk kita, bagaimana kita berkiprah di Kota
Surabaya. Ayo dengan pondasi yang kuat itu kita bersama-sama membangun Surabaya menjadi
lebih baik lagi ke depannya,” pungkasnya (ADV)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.