
NGANJUK (Lenteratoday) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk mengambil langkah strategis untuk mengendalikan stabilitas harga pangan serta menekan tingkat inflasi. Salah satunya melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di Desa Juwono-Kertosono, Rabu (8/11/2023).
Menurut Staf Ahli Bupati Nganjuk, Eko Sutrisno, kegiatan GPM di Desa Juwono merupakan bagian dari rangkaian keempat pelaksanaan Gerakan Pangan Murah di 20 Kecamatan di Kabupaten Nganjuk. Kerjasama dilakukan dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), termasuk Bulog dan Prima Sejahtera.
"Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat. Mereka bisa membeli beras dari bulog dengan harga murah. Sehingga dari 20 kecamatan bisa terjangkau dan pelan-pelan daya beli masyarakat bisa meningkat," ujarnya.
Sementara itu, Camat Kertosono, Mashudi Nurul Huda, mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaannya terhadap upaya Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Nganjuk yang telah mengorganisir pelaksanaan GPM di area tanggung jawabnya. "Terima kasih juga kepada Pemerintah Desa Juwono yang dalam hal ini sudah membantu memfasilitasi kegiatan Tim Pengendali Inflasi Daerah melalui Gerakan Pangan Murah ini" katanya.
Senada, Sekda Nganjuk, Nur Solekan mengungkapkan bila pelaksanaan GPM telah dilakukan untuk kedua kalinya di wilayah Kecamatan Kertosono. Kegiatan pertama berlangsung di bagian utara Kertosono, yaitu di Kelurahan Banaran, dan kegiatan kedua diadakan hari ini di bagian selatan Kertosono, yaitu di Desa Juwono."Kegiatan ini diharapkan dapat berlanjut di wilayah Kertosono yang lain," tandasnya.
Reporter : Abdillah Qomaru|Editor:widyawati