
SIDOARJO (Lenteratoday) - Ketua KPU Sidoarjo, Mukhammad Iskak, mengaku telah banyak melakukan sosialisasi di tingkat anak sekolah. Terutama anak SMP hingga SMA. Menurutnya, dalam proses sosialisasi Pemilu 2024 terdapat beberapa segmen, salah satunya segmen pemilih pemula.
Sosialisasi ini untuk meminimalisir terjadinya golput atau tidak menggunakan hal pilih khususnya di kalangan pemilih dari generasi Z. Sebab, generasi Z mempunyai karakter yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Sehingga strategi komunikasi yang tepat diperlukan guna meningkatkan partisipasi pemilih anak muda dalam Pemilu 2024.
"Untuk pemilih pemula biasanya sasaran kita itu ke sekolah-sekolah dan kampus," ucapnya saat dihubungi melalui telepon, Selasa (7/11/2023).
Tidak hanya melalui sekolah, pihaknya juga berusaha masuk melalui organisasi pemuda dan masyarakat. Melalui organisasi tersebut ia mencoba mendorong generasi muda untuk turut aktif dan berpartisipasi pada Pemilu tahun depan. Dia ingin apa yang telah disampaikan KPU dapat diteruskan oleh organisasi tersebut ke lainnya. Sehingga kenaikan partisipasi pemilih dapat terjadi lebih efektif.
"Informasi itu nanti semoga disampaikan ke teman-temannya, tetangganya maupun keluarganya," jelasnya.
Iskak melihat jika generasi Z identik dengan media sosial. Sehingga ia juga memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk menginformasikan tentang pemilu.
"Kita sosialisasikan melalui media sosial mulai dari tahapan, terkait dengan calon, terkait dengan bagaimana memilih dan lain sebagainya," tambahnya.
Guna menaikkan angka partisipasi pemilih pemula, dia berharap masyarakat khususnya generasi muda turut aktif dalam mensosialisasi Pemilu 2024. (*)
Reporter : Angga Prayoga | Editor : Lutfiyu Handi