20 April 2025

Get In Touch

Pantau Fluktuasi Harga Bapok di Pasar Bunulrejo, Pj Wali Kota Malang Fokus Kendalikan Gula

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, saat meninjau langsung stabilitas harga bahan pokok di Pasar Bunulrejo Kota Malang, Kamis (2/11/2023). (Santi/Lenteratoday)
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, saat meninjau langsung stabilitas harga bahan pokok di Pasar Bunulrejo Kota Malang, Kamis (2/11/2023). (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) - Kenaikan harga bahan pokok (bapok) yang memicu inflasi melanda sebagian besar wilayah di tanah air. Di Kota Malang, Penjabat (Pj)  Wali Kota , Wahyu Hidayat, langsung melakukan tinjauan ke Pasar Bunulrejo, Kecamatan Blimbing pada Kamis (2/11/2023).

Menurut Wahyu, meskipun beberapa harga bahan pokok masih berada dalam kisaran normal, namun terdapat fluktuasi harga yang cukup mencolok. Fokus utamanya juga tertuju pada melambungnya harga gula pasir yang saat ini menyentuh angka Rp 16 ribu per kilogram nya.

"Ada beberapa bahan pangan yang fluktuatif. Minyak goreng turun, beras memang fluktuatif, walaupun ada beberapa kios yang (harga berasnya) naik dan ada beberapa yang stabil. Tapi rata-rata harga cenderung stabil, tidak turun dan tidak naik. Hanya gula aja. Yang tidak bisa terkendali itu memang untuk gula saja," ujar Wahyu, ditemui usai tinjauannya di Pasar Bunulrejo.

Menghadapi kenaikan harga gula dan fluktuatifnya harga beras. Wahyu mengaku bahwa pihaknya akan segera mengambil tindakan dengan meminta Kepala Diskopindag Kota Malang untuk mengadakan operasi pasar.

Tak hanya itu, langkah-langkah koordinasi juga menurutnya akan segera dilakukan demi mengendalikan harga gula yang semakin naik. Salah satunya dengan kolaborasi bersama Pabrik Gula Kebon Agung yang berada di wilayah Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.

"Ini nanti kita akan coba koordinasi dengan pabrik gula Kebon Agung, untuk sama-sama operasi pasar agar harga gula tidak terlalu naik. Mudah mudahan bisa terkendali. Kalau untuk stok, keseluruhan bahan pokok masih aman, hanya harganya saja yang fluktuatif. Kalau lainnya stabil, stok stok yang lain saya tanyakan juga gak ada masalah," papar Wahyu.

Wahyu menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti BUMD Perumda Tugu Aneka Usaha (Tunas) Kota Malang, dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk melaksanakan operasi pasar, termasuk pasar murah.

Sementara itu, salah satu pedagang sembako di Pasar Bunulrejo, Wiji Esti Ningsih, menjelaskan bahwa harga beras di tokonya saat ini sudah terbilang stabil. Namun, ia mencatat bahwa harga salah satu merk beras jenis medium, telah mencapai harga Rp 68.500-69.000 per 5 kilogram, sehingga pihaknya menjual dengan harga Rp 70.000-71.000 per 5 kilogramnya.

"Selain beras, harga gula itu juga naik. Gula satu sak bisa sampai Rp 740 ribu. Kalau perkilo saya jual Rp 15.500. Naik dari harga Rp 14.500 ke harga Rp 15.500. Kalau nanti ini naik lagi sampai Rp 750 ribu per sak, kita jual Rp 16.000," ungkap Wiji.

Reporter: Santi Wahyu|Editor:widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.