20 April 2025

Get In Touch

Kemeriahan "Trophy Experience" Piala Dunia U-17 di Surabaya

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama jajaran Pemerintah Kota Surabaya saat arak-arakan bola raksasa dari Siola menuju Balai Pemuda. (Jannatul Firdaus/Lenteratoday)
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama jajaran Pemerintah Kota Surabaya saat arak-arakan bola raksasa dari Siola menuju Balai Pemuda. (Jannatul Firdaus/Lenteratoday)

SURABAYA (Lenteratoday) -Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengapresiasi "Trophy Experience" di Kota Surabaya, sebagai agenda menyemarakkan gelaran Piala Dunia U-17 Indonesia yang digelar mulai 10 November hingga 2 Desember 2023.

Kegiatan yang berlangsung mulai Jalan Tunjungan hingga Balai Pemuda di Jalan Gubernur Suryo, pada Minggu pagi (29/10/2023), mampu mengundang animo dari masyarakat.

"Tur trofi hari ini saya boleh bilang yang terbaik dan luar biasa sambutan dari masyarakat," kata Erick saat memberikan keterangan kepada wartawan usai pelaksanaan "Trophy Experience" di Balai Pemuda Surabaya.

Selain agenda seremonial itu, Erick menyebut sejauh ini Pemkot Surabaya secara totalitas mempersiapkan perhelatan piala dunia, mulai dari Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang menjadi salah satu lokasi pertandingan hingga aspek penunjang.

Karena itu, Ketua Umum PSSI mengapresiasi berbagai upaya yang sudah dilaksanakan oleh pemerintah setempat.

"Saya apresiasi yang luar biasa buat Mas Wali Kota yang benar-benar serius mempersiapkan Surabaya dan Gelora Bung Tomo yang menjadi lokasi pembukaan dan pertandingan Tim Nasional," ujarnya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo foto bersama trofi Piala Dunia U-17 di plaza Balai Pemuda Surabaya. (Jannatul Firdaus/Lenteratoday)

Erick juga mengapresiasi peran media massa dalam menyampaikan seluruh informasi berkaitan dengan Piala Dunia U-17 Indonesia yang digelar mulai 10 November hingga 2 Desember 2023.

"Saya ucapkan terima kasih juga kepada media karena terus mendorong publikasi, kemarin disurvei dari 40 persen sekarang awareness bisa mengetahui sampai 70 persen," ucapnya.

Sementara, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyebut "Trophy Experience" di Kota Surabaya benar-benar dipersiapkan secara matang dengan memadukan berbagai unsur kesenian tradisional dan modern.

"Ini dikemas banyak hal, ada tadi pawai, seni budaya juga sehingga masyarakat tertarik dengan penyelenggaraan Piala Dunia U-17," ujar Dito.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengajak seluruh masyarakat Indonesia khususnya Surabaya dan Jawa Timur untuk menyukseskan Piala Dunia U-17.

"Kita ramaikan, kita semarakkan di Gelora Bung Tomo, terutama wong Suroboyo," ajaknya.

Eri mengungkapkan 18 ribu tiket per pertandingan dan total 38 ribu tiket per tiga pertandingan timnas harus habis terjual. Sehingga ia menunggu warga untuk hadir ke GBT.

Ia juga mengajak warga Surabaya untuk membuktikan bahwa keputusan Ketua Umum PSSI menjadikan GBT sebagai venue Piala Dunia U-17 2023 bukan keputusan yang salah. Karena Surabaya merupakan kota pahlawan, kota yang memiliki semangat membara.

"Saya tunggu, tak enteni nang Gelora Bung Tomo!" tutup Eri.

Reporter: Jannatul Firdaus||Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.