19 April 2025

Get In Touch

Tiga Brand Smartphone Ini Sementara Tidak Berproduksi di India

Ilustrasi aneka teleppn selular (marketingland)
Ilustrasi aneka teleppn selular (marketingland)

Oppo, Vivo dan Realme merupakan brand smartphone dari negara Chinayang tidak hanya memiliki pabrik untuk produksi di negaranya saja.

Brand tersebut juga memiliki pabrik di Indonesia untuk mempermudahproduksi dan hadirnya smartphone baru.

Di India pun ketiganya memiliki sebuah pabrik namun diketahuibaru-baru ini dipaksa untuk berhenti. Hal ini disebabkan karena Covid-19 yangsudah menyebar di negara India.

Oppo diketahui sebagai pemegang kontrak produsen untuk brand Realmedan OnePlus di negara tersebut.

Namun kedua brand juga tidak bisa berproduksi, karena fasilitasOppo yang ditutup.

Pabrik perusahaan ditutup di bawah karantina umum, yang berlakuuntuk setiap perusahaan di negara India.

Melansir Gizchina, seharusnya produksi masih bisa berjalan sepertibiasa, tetapi pada hari-hari awal beberapa pekerja didiagnosis, itulahsebabnya pemerintah memutuskan untuk menutup kembali pabrik.

Beragam smartphoneyang akan hadir juga terpaksa ditunda hingga waktu yang belum diketahui.

Brand Realme yangmenjadi favorit negara tersebut karena murah juga tidak menghadirkan smartphoneterbarunya.

MenurutPresiden All-India Association of Mobile Retailers,mengatakan pabrikan lain menghadapi situasi serupa.

Intinya, virusberdampak negatif pada seluruh industri bukan hanya smartphone saja.

Dia juga mengatakanbahwa sekitar 20 persen dari pengecer tidak akan dapat melanjutkan penjualantanpa dukungan pemerintah.

Karena margin rendahdi segmen harga anggaran pasar dan tidak populernya smartphone yang lebihmahal.

Di Indonesia jugamengalami hal ini, namun pemerintah sudah dalam tahap menuju new normal.

Dengan tahap newnormal ini, diharapkan sektor ekonomi kembali berjalan lancar dan bisamendukung sektor industri lainnya.

Sejak awal tahun 2020 memangmerupakan masa yang berat bagi industri smartphone. Masuk akal, karenapermintaan konsumen yang turun pada masa pandemi.

Berdasarkan laporanInternational Data Corporation (IDC) menunjukkan data, Vivo Smartphone mendudukiposisi 5 untuk smartphone global dan menduduki posisi 1 di pasar smartphoneIndonesia.

Vivo juga melaporkanpencapaian lainnya yaitu berdasarkan laporan baru Quarterly Mobile PhoneTracker Q1-2020 oleh International Data Corporation (IDC), menunjukkan Vivotelah mencatat pencapaian baru dengan menempati posisi pertama brand smartphonedi Indonesia.

"Untuk kuartalpertama di tahun 2020, IDC telah mengeluarkan data terbarunya, dan vivo beradadi urutan satu untuk industri smartphone di Indonesia," ujar RiskyFebrian, Market Analyst IDC Indonesia mengkonfirmasi ke pihak Vivo.

Vivo mendapat posisi nomor 1 di pasar smartphone Indonesia di Q1 2020 ini dengan market share sebesar 27,4 persen. Artikel ini sudah tayang di E-Paper Lentera Today edisi hari ini (Kamis, 11/11/2020) -Ist/abh.

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.