Hampir 3 Juta Liter Air Bersih Disalurkan untuk 1.292 KK Terdampak Kekeringan di Kabupaten Malang

MALANG (Lenteratoday) - Upaya penanganan dampak kekeringan di Kabupaten Malang terus berlanjut melalui pendistribusian air bersih ke beberapa wilayah terdampak.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, mengungkapkan bahwa mulai 1 September-18 Oktober 2023 ini. Setidaknya hampir 3 juta liter air bersih telah didistribusikan untuk membantu kebutuhan masyarakat terdampak, yakni sebanyak 1.292 KK di beberapa wilayah Kabupaten Malang.
"Total air bersih yang didistribusikan pada tanggal 18 Oktober kemarin mencapai 86.000 liter. Jika dilihat sejak 1 September hingga Rabu kemarin, total pendistribusian air bersih telah mencapai 2.840.100 liter," ujar Dono, saat dikonfirmasi melalui sambungan selular, Kamis (19/10/2023).
Pria yang akrab dengan sapaan Dono ini, menjelaskan bahwa dalam pelaksanaannya. Pendistribusian air bersih memerlukan sebanyak 3 - 5 rute pengiriman air, dengan total sekitar 15.000-20.000 liter di setiap desa yang terdampak.
"Jadi per Rabu (18/10/2023) kemarin, kami melaksanakan 3-5 rute pengiriman dengan jumlah total kurang lebih 15.000-20.000 liter air di setiap desa. Total ada 4 wilayah kecamatan yang terdampak kekeringan akibat musim kemarau ini," tambahnya.
Pertama, pihaknya menyebut bahwa sejumlah desa di Kecamatan Jabung, mulai dari Desa Jabung, Dusun Gunung Kunci, dan Dusun Kemiri Krajan, telah terdampak kekeringan. Di wilayah tersebut, menurutnya telah disalurkan sebanyak 20.000 liter air per harinya, untuk memenuhi kebutuhan 397 KK.
"Selama periode dari 1 September hingga 18 Oktober 2023 kemarin, BPBD Kabupaten Malang telah berhasil mendistribusikan total 785.000 liter air bersih di wilayah ini," paparnya.
"Selanjutnya, di Desa Kemiri, butuh 15.000 liter air dan telah diberikan kepada 290 KK terdampak. Dengan total pendistribusian mencapai 490.000 liter dalam periode yang sama," sambung Dono.
Dono juga menyebutkan bahwa di Kecamatan Singosari, terutama di Dusun Sumbul Desa Klampok, setidaknya membutuhkan 20.000 liter air bersih untuk 188 KK di setiap harinya. Total pendistribusian di wilayah ini mencapai 655.000 liter dari 1 September hingga 18 Oktober 2023.
Selain dua kecamatan tersebut, lanjut Dono, wilayah terdampak juga ditemukan di Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe). Di antaranya yakni, Desa Sumawe menerima 16.000 liter air bersih untuk 79 KK, sementara di Desa Sumberagung, 15.000 liter diberikan kepada 138 KK terdampak.
Selanjutnya, di Desa Kedung Banteng, 12.000 liter air bersih didistribusikan untuk 95 KK. Dengan total pendistribusian mencapai 336.000 liter selama periode yang sama.
Sementara, Kecamatan Kalipare dikatakannya juga menjadi daerah terdampak. Antara lain yakni di Desa Putukrejo, di mana sebanyak 10.000 liter air bersih diberikan kepada 82 KK di setiap harinya. Total 46.100 liter air bersih telah didistribusikan mulai 7 Oktober hingga 18 Oktober kemarin.
"Desa Kalipare di Dusun Sumbermaron menerima 8.000 liter air untuk 90 KK, dan di Desa Kalirejo, sebanyak 5.000 liter air disalurkan kepada 33 KK. Maka selama periode 12-14 Oktober, 15.000 liter air bersih juga telah didistribusikan," seru Dono.
Diakhir, selama proses pendistribusian, Dono menyebut bahwa BPBD Kabupaten Malang telah bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk PDAM Kabupaten Malang, Dinas Cipta Karya Kab Malang, PMI, Agisena wilayah kabupaten Malang, BRI Cabang Kepanjen, AMCF Malang, dan unsur perangkat desa setempat.
Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH