20 April 2025

Get In Touch

DPRD Apresiasi Serapan Anggaran Palangka Raya di 2023 Hampir 95 Persen

Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K. Yunianto bersama Pj Walikota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, setelah menandatangani hasil Rapat Paripurna.
Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K. Yunianto bersama Pj Walikota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, setelah menandatangani hasil Rapat Paripurna.

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya mengapresiasi penyerapan anggaran tahun 2023 yang sudah mecapai 95%. Meski ada beberapa OPD yang terkendala, namun para wakil rakyat dan Pemkot optimistis bisa meningkatkan kinerja tahun depan.

Hal itu terungkap dalam rapat Paripurna Ke-10 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2023/2024, pada Jumat, 13 Oktober 2023 di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kota Palangkaraya. Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K. Yunianto. Agenda rapat berisi Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi- fraksi DPRD Kota Palangka Raya terhadap Pidato Pengantar Pj Walikota Palangka Raya, Tentang Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Palangka Raya Tahun Anggaran 2024

Dalam kesempatan tersebut Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Ted Apry Mahendra, yang mewakili fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), menyampaikan pemandangan umum atas pidato yang disampaikan Pj Walikota Palangka Raya, terkait masalah perencanaan anggaran untuk tahun 2024.

Dalam penyampaiannya, Fraksi PDIP dapat menerima dan memahami terkait perencanaan anggaran untuk tahun 2024, namun masih akan dibahas di tingkat selanjutnya. Hal ini sesuai dengan mekanisme yang telah diatur dalam tata tertib DPRD yang ada.

“Secara umum terjadi kenaikan anggaran sekitar 3,05 atau 3,06 persen, yang semula 1,2 naik menjadi 1,25 persen," papar Ted, Jumat (13/10/2023).

Ia melanjutkan, APBD 2023 kurang lebih Rp 400 Miliar, jadi ada kenaikan sekitar Rp 40 Miliar untuk tahun 2024. Setelah terjadi realisasi, mungkin akan ada penambahan- penambahan lagi selanjutnya."Intinya, akan ada peningkatan di tahun 2024 dibandingkan tahun 2023," jelasnya.

Ted mengatakan, setelah pembahasan rancangan APBD tahun 2024, biasanya pada bulan ke-3 atau ke-4, pihak DPRD akan melakukan evaluasi dari hasil penilaian BPK tahun sebelumnya.

“Untuk serapan dari masing- masing OPD rata- rata sudah cukup bagus, secara total hampir 95 persen atau mendekati,” tuturnya.

Ted menambahkan, memang ada beberapa dinas yang terkendala. Seperti saat Covid-19 lalu, terjadi pengurangan penyerapan di Dinas Kesehatan setempat, karena masyarakat takut keluar rumah, bahkan untuk berobat, sehingga pelayanan yang diberikan Dinas Kesehatan menurun.

Selain itu ada dinas-dinas tertentu yang perencanaannya agak sedikit meleset, tapi ini adalah hal yang biasa. Namun pihak DPRD akan selalu mendorong agar perencanaan di tahun- tahun mendatang lebih cermat.

"Jadi tidak ada kesenjangan, dan semua rencana harus diupayakan untuk direalisasikan, jika dalam pelaksanaannya menghadapi kendala, itu sesuatu yang wajar," pungkasnya.

Rapat Paripurna selain dihadiri para Anggota DPRD Palangka Raya, juga dihadiri jajaran OPD, unsur Forkopimda, Lurah dan Camat di lingkup Pemkot Palangka Raya dan undangan lainnya.

Reporter : Novita|Editor:widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.