20 April 2025

Get In Touch

Kota Pendukung IKN, Palangka Raya S Harus Antisipasi Masalah Transportasi Publik

Pj Walikota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, saat menghadiri FGD di Swikk Bell Hotel Danum.
Pj Walikota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, saat menghadiri FGD di Swikk Bell Hotel Danum.

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) – Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya menggelar Focus Group Discussion (FGD) Collaborative Goverment guna membahas transportasi publik di Kota Palangka Raya.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Kahayan III Swiss Bell Hotel Danum, Kamis (12/10/2023), Pj Walikota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, mengatakan transportasi perkotaan merupakan isu yang sangat penting dan strategis dalam kerangka pembangunan transportasi nasional.

"Pembenahan transportasi perkotaan menjadi bagian dari berbagai Dokumen Rencana Pembangunan Nasional, baik Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2024, maupun dalam setiap Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)," papar Hera, Kamis (12/10/2023).

Ia menuturkan, kegiatan FGD ini merupakan gagasan mengenai bagaimana kolaborasi pemerintahan dengan pihak terkait diterapkan di berbagai sektor.

Menurut Hera, masalah transportasi harus diantisipasi sejak awal. Ia berpendapat, Pemerintah yang baik adalah pemerintah yang bisa mengantisipasi segala sesuatunya sejak awal sebelum terjadi hal-hal atau permasalahan yang berat untuk masyarakat.

“Salah satu antisipasi yang dilakukan Pemkot yaitu menyangkut masalah transportasi massal, yang sekarang ini semakin menurun penggunaannya," jelasnya.

Hera melanjutkan, mengacu pada informasi yang disampaikan Prof. Dr. Djohermansyah Djohan, Ma, yang merupakan salah seorang guru besar IPDN bagian pemerintahan, beliau sangat mendorong Kota Palangka Raya sudah mulai memikirkan mengenai permasalahan transportasi. Meskipun saat ini isu-isu terkait kemacetan, isu lingkungan, polusi segala macam, belum dirasakan di Kota Palangka Raya.

“Ibu Kota Nusantara (IKN) saat ini sudah mulai dibangun, Palangka Raya sebagai kota pendukung, dalam 5 - 10 tahun kedepan tentunya akan mengalami perubahan nantinya, itulah mengapa antisipasinya solusi terhadap sektor transportasi sudah mulai dipertimbangkan dari sekarang,” pungkasnya. (*)

Reporter : Novita | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.