20 April 2025

Get In Touch

Hujan Hasil Modifikasi Cuaca di Palangka Raya Belum Mampu Hilangkan Kabut Asap

Hujan yang sempat mengguyur Kota Palangka Raya.
Hujan yang sempat mengguyur Kota Palangka Raya.

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Hujan hasil modifikasi cuaca di Palangka Raya hanya berintensitas sedang dan sebentar. Sehingga, hujan yang dimaksudkan untuk mengurangi kabut asap belum membuahkan hasil maksimal.

"Memang sempat turun hujan beberapa hari lalu dengan intensitas sedang, namun hanya sebentar, jadi belum bisa menghilangkan kabut asap," papar Ruselita, Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Rabu (11/10/2023).

Ia mengatakan, berdasarkan info dari BMKG wilayah Kalimantan Tengah, potensi hujan di Kalteng saat ini mengalami penurunan, dengan suhu udara permukaan berkisar antara 32 hingga 34 derajat Celsius dan cuaca cenderung berawan.

"Karena itu semua pihak, termasuk masyarakat, diimbau untuk tetap waspada karena masih ada potensi karhutla," ungkap Ruselita.

Sementara itu, menurut penjelasan dari prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya, Lian, hujan yang sempat mengguyur Kota Palangka Raya tersebut merupakan hasil modifikasi cuaca oleh Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang dilakukan di Kalteng.

Ia melanjutkan, kegiatan TMC di Kalteng yaitu mendorong pembentukan awan hujan, yang pada gilirannya bertujuan agar terjadi hujan.

Dalam hal ini faktor cuaca juga sangat berperan, seperti kelembaban udara di Kalteng berada dalam kategori uap air yang cukup tinggi.

"Selain itu agar terjadi hujan, harus didukung atmosfer udara yang cukup stabil agar terbentuk awan hujan, inilah mengapa bisa terjadi hujan beberapa hari yang lalu di Kota Palangka Raya," tutup Lian. (*)

Reporter : Novita | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.