20 April 2025

Get In Touch

525 Atlet dari 20 Negara Berlaga di International Junior Tennis Championship Widjojo Soejono ke-40

Roy Pandu Widjojo, cucu Jenderal TNI Purnawirawan Widjojo Soejono (alm) pada upacara pembukaan International Junior Tennis Championship Widjojo Soejono ke-40, Senin (2/10/2023). (Jannatul Firdus/Lentaratoday)
Roy Pandu Widjojo, cucu Jenderal TNI Purnawirawan Widjojo Soejono (alm) pada upacara pembukaan International Junior Tennis Championship Widjojo Soejono ke-40, Senin (2/10/2023). (Jannatul Firdus/Lentaratoday)

SURABAYA (Lenteratoday) -International Junior Tennis Championship Widjojo Soejono kembali digelar. Tahun ini, turnamen tenis junior ini merupakan gelaran ke-40, yang berlangsung mulai 1-8/10/2023 di Lapangan Tenis Makodam V Brawijaya Surabaya.

Turnamen ini merupakan warisan almarhum Widjojo Soejono kepada anak dan cucunya. Di turnamen yng ke-40 ini, diikuti 525 atlet yang berasal dari 20 negara. Di antaranya adalah Indonesia, Vietnam, Singapura, Philiphina, Korea, dan lainnya. Sedangkan jenis pertandingan adalah kelompok umur 8 tahun putra putri, 10 tahun putra putri, 12 tahun putra putri, 14 tahun putra putri, 16 tahun putra putri, dan 18 tahun putra putri.

Roy Pandu Widjojo, cucu Widjojo Soejono menjelaskan, turnamen ini digelar berawal dari tujuan untuk membuka pintu kesempatan kepada para atlet tenis junior Indonesia, guna turut berpartisipasi dan menunjukkan prestasi mereka dalam kanca turnamen kelas internasional.

"Mungkin kita bayangkan dulu sebegitu susahnya kesempatan untuk atlet kita tembus ke internasional. Tapi dengn salah satu dari turnamen ini yang dikonsistenkan, dikomitmenkan untuk terus berlanjut, maka dapat membuka peluang itu," ungkapnya saat sambutan di Upacara Pembukaan International Junior Tennis Championship Widjojo Soejono ke-40, Senin (2/10/2023).

Panglima Kodam V Brawijaya Mayor Jendral TNI Farid Makruf saat membuka International Junior Tennis Championship Widjojo Soejono ke-40. (Jannatul Firdaus/Lenteratoday)

Maka dengan awal tersebut dan keberlanjutannya hingga saat ini, ia berharap Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PELTI) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) serta keluarga atlet yang berpartisipasi dapat selalu mendukung dalam mengembangkan prestasi-prestasi atlet Junior, untuk berlanjut ke kanca turnamen internasional yang lebih luas.

"Almarhum sangat berkeyakinan bahwa tujuan prestasi harus ditanamkan sejak dini. Dengan cita-cita yang tinggi dan disertai kedisiplinan, maka insya Allah seluruh harapan akan terwujud," ungkapnya.

Ketua Umum KONI Provinsi Jawa Timur. Drs. Muhammad Nabil mengatakan, bahwa Ide Widjojo Soejono ini bukan hanya dilanjutkan oleh anak cucunya saja, tapi juga oleh masyarakat pegiat olahraga atau pegiat di bidang yang lain. Ia juga menegaskan, banyak atlet tenis Indonesia yang berprestasi di kancah internasional, dan hampir semua atket tersebut pernah mengikuti kompetisi ini.

"Jadi ini bukan kegiatan lanjutan yang sifatnya ritual saja, tapi memang perlu dilanjutkan dan dipertahankan selamanya," ungkapnya.

Turnamen secara resmi dibuka oleh Panglima Kodam V Brawijaya Mayor Jendral TNI Farid Makruf. Sembari memmbuka, ia membeberkan beberapa atlet jebolan turnamen ini yang sukses di kompetisi internasional. Di antaranya adalah Christopher Rungkat, Aldila Sutjiadi, hingga Muhammad Rifqi Fitriadi.

"Semoga dengan penyelenggaraan yang ke 40 ini, Turnamen Widjojo Soejono bisa kembali melahirkan para petenis masa depan Indonesia yang bukan tidak mungkin dari generasi ini, nantinya muncul penerus dari Aldila Sutjiadi, yang saat ini berperingkat WTA Doubles 30 dunia," ungkapnya.

Reporter: Jannatul Firdaus|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.